Suara.com - Pelatih Madura United (MU) Rahmad Darmawan menceritakan kegiatannya selama bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19. Rahmad Darmawan mengaku cukup bersyukur pada bulan puasa tahun ini.
Pasalnya, juru taktik yang akrab disapa RD ini bisa menjalankan ibadah puasa penuh bersama dengan keluarga. Sebab, tidak ada aktivitas tim yang dilakukan bersama-sama karena mewabahnya virus corona.
Meski begitu, RD mengaku ada beberapa perbedaan antara tahun ini dan sebelumnya. Banyak hal yang tidak boleh dilakukan seperti salat tarawih.
Padahal, salat tarawih salah satu hal ibadah dan tradisi yang sangat kental dilakukan di masjid bersama-sama. Untuk sekarang, kegiatan ini tidak boleh dilakukan
Baca Juga: Paul Scholes Baru di Man United adalah Jack Grealish, Bukan Bruno Fernandes
"Ya mungkin kali ini kita tidak bisa melakukan tarawih di masjid. Tapi positifnya, saya bisa tarawih di rumah berjamaah dengan anak dan istri dan jadi punya waktu lebih banyak untuk keluarga," kata Rahmad Darmawan.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persija Jakarta ini mengaku terus tetap menjaga kebugaran tubuhnya. Bersepeda jadi olahraga andalan mantan juru taktik Tira-Persikabo itu.
"Sekarang, kan di rumah saja, tapi saya setiap hari selalu berolahraga, sepedahan sekitar 90 menit. Setelah itu biasanya siang saya lihat video latihan pemain, itu saja kegiatan yang saya lakukan selama puasa," tambahnya.
Untuk menu berbuka puasa, mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengaku bukan orang yang sulit dalam memilih makanan. Namun, RD mengaku sangat suka dengan kolak pisang.
"Saya tidak neko-neko dalam urusan makanan, tapi kalu berbuka kolak pisang. Karena itu favorit saya," pungkasnya.
Baca Juga: Persita Enggan Bahas Kontrak Pemain Hingga Ada Kejelasan Kompetisi