Suara.com - Bek sayap Tira-Persikabo Abduh Lestaluhu menceritakan suasana kampung halamannya, Ternate pada saat bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, tidak terlalu berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Di Ternate menurut Abduh aktivitas warga berjalan normal. Namun, kegiatan dibatasi hingga pukul 21.00 waktu setempat.
"Disaat pandemi ini kita semua tahu di wilayah Jawa tidak seramai kaya Ramadan sebelumnya. Tapi kalau di Ternate aktivitas warga dari pagi hingga sore hari berjalan normal. Hanya saja waktu malam dibatasi hingga jam 9 malam," kata Abduh.
"Warga tetap berjualan takjil di sepanjang jalan dan antusias warga untuk berburu takjil sangat ramai," ucapnya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Disebut Bisa Sesukses Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Meski begitu, bagi Abduh bulan Ramadan tahun ini tetaplah berbeda. Pasalnya, eks Persija Jakarta itu sudah berada di rumah sejak hari pertama puasa.
Tentu ini sulit didapatkan oleh Abduh. Sebagai pesepakbola, tentu Abduh memiliki agenda yang padat termasuk di bulan Ramadan seperti musim-musim sebelumnya.
"Ramadan tahun ini di Ternate berasa seperti tahun-tahun sebelumnya bang," ucap pesepakbola yang juga anggota TNI itu.
"Dan alhamdulillah puasa kali sangat bersyukur karena menjalani ibadah puasa bareng keluarga dari hari pertama. Ditambah lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman di sini," ucapnya.
Soal urusan hidangan berbuka, Abduh punya menu kesukaan. Yaitu makanan khas daerahnya Pisang Coe.
Baca Juga: Ogah Pikirkan Rumor Real Madrid, Erling Haaland Fokus di Dortmund
"Sebenarnya banyak (makanan favorit Abduh). Tapi, saya suka sama pisang coe," pungkasnya.