Pandemi Belum Reda, Tebas: Musim Depan, Gaji Pemain La Liga Wajib Dipangkas

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 13 Mei 2020 | 02:00 WIB
Pandemi Belum Reda, Tebas: Musim Depan, Gaji Pemain La Liga Wajib Dipangkas
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (depan) merayakan golnya ke gawang Sevilla bersama bek Gerard Pique, dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2019/2020 di Camp Nou, Barcelona, Senin (7/10/2019) dini hari WIB. [Josep LAGO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden La Liga Javier Tebas meyakini dampak finansial pandemi COVID-19 bakal memaksa klub-klub Spanyol mengurangi besaran gaji pemain mereka maupun nilai transfer yang dibelanjakan pada musim depan.

Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola di Spanyol sudah tertangguhkan dua bulan berjalan. Kendati pertandingan dijadwalkan kembali berlangsung pada Juni tanpa penonton, La Liga tetap menghadapi proyeksi kerugian total hingga 300 juta euro (sekira Rp4,8 triliun) karena hilangnya pendapatan dari penjualan tiket pertandingan.

Berkurangnya pendapatan tersebut memaksa banyak klub, termasuk Barcelona dan Atletico Madrid, melakukan pemotongan gaji bagi para pemain dan staf. Meski demikian, Tebas yakin pengurangan gaji masih akan terjadi.

"Klub-klub perlu mengurangi gaji pemain mereka, tidak ada cara lain," kata Tebas dalam konferensi virtual soal hukum olahraga bersama Institut Ibero-American, dikutip Reuters dari Diario AS, Selasa (13/5/2020).

Baca Juga: Tok! RUPS Luar Biasa PT LIB Digelar 18 Mei

Presiden La Liga Javier Tebas berbicara dalam sebuah acara yang berlangsung di Singapura pada 23 Maret 2017 [AFP]
Presiden La Liga Javier Tebas berbicara dalam sebuah acara yang berlangsung di Singapura pada 23 Maret 2017 [AFP]

Musim lalu, klub peserta La Liga Spanyol menghambur-hamburkan banyak uang di bursa transfer. Seperti Barcelona yang menggelontorkan 120 juta euro untuk mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Uang itu langsung dibelanjakan lagi oleh Atletico yang memboyong bintang muda asal Portugal, Joao Felix, dengan banderol 126 juta euro.

Menurut Tebas, hal seperti itu mungkin tidak akan terjadi di bursa transfer mendatang, mengingat La Liga punya aturan ketat terkait batas pengeluaran gaji pemain harus sebanding dengan proyeksi pendapatan mereka.

"Klub-klub kini punya skuat yang akan melampaui batas gaji mereka musim depan dan mereka mungkin harus menengok ke jajaran pemain muda serta memperhatikan akademi mereka sebab transfer yang melampaui batas tidak dibenarkan, tidak mungkin," katanya.

"Saya pikir musim depan tidak akan terlalu banyak aktivitas transfer, di Spanyol maupun di liga lain. Situasi saat ini tidak memungkinkan itu terjadi. Tim-tim akan dipaksa mengurangi gaji pemain atau mendatangkan pemain dengan harga lebih murah," pungkas Tebas.

Baca Juga: Awas Baper! Deretan Momen Mesra Agnez Mo dan Raphael Maitimo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI