Suara.com - Mantan pemain Liverpool, Mohamed Sissoko, pernah berkarier di Indonesia bersama Mitra Kukar. Menurut dirinya, bermain di Indonesia merupakan momen terbaiknya setelah meninggalkan Eropa.
Sissoko merupakan gelandang hebat di masa lalu. Ia pernah bermain untuk berbagai klub top Eropa, seperti Valencia, Juventus, Paris Saint-Germain, Fiorentina, hingga Liverpool.
Namun, karena lututnya yang bermasalah, Sissoko mulai kesulitan mencari klub di level tertinggi di Eropa. Pada 2015, ia memutuskan pergi dari Benua Biru dan berkarier dengan banyak klub dari negara berbeda.
Tercatat ia pernah memperkuat Shanghai Shenhua (China), Pune City (India), Mitra Kukar (Indonesia), San Luis (Meksiko), hingga Kitchee SC (Hong Kong).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Pia Butsakorn, Jurnalis Seksi Gebetan Striker Timnas Thailand
Namun, dari sekian negara luar Eropa yang disinggahi, Sissoko menyebut Indonesia sebagai negara yang paling disukai. Ia merasa bisa belajar banyak hal selama di Indonesia.
"Saya terpaksa pergi dari Eropa. Mereka menyerah. Mereka berkata bahwa lututku bermasalah dan banyak hal negatif terhadap saya. Karena ini saya tidak lagi menemukan tim yang percaya dengan saya," kata Sissoko kepada Ilposticipo.
"Aku menyingsingkan lengan baju dan pergi ke tempat lain. Saya telah melakukan keliling dunia sedikit, mulai dari China, India, Indonesia, Meksiko, Hong Kong," lanjutnya.
"Negara yang paling saya sukai adalah Indonesia. Saya sangat menikmatinya di sana. Saya belajar banyak hal," tuturnya menambahkan.
Sissoko kini telah pensiun sebagai pesepak bola pada Januari 2020. Klub terakhir yang dibela gelandang 35 tahun itu adalah klub kasta kedua Liga Prancis, FC Sochaux.
Baca Juga: Temu Kangen Virtual Nova Arianto dan Shin Tae-yong, Bahas Program Timnas