Suara.com - Berkurangnya pendapatan karena berhentinya Liga 1 2020 sementara waktu mulai dirasakan para pesepakbola. Salah satunya adalah gelandang Bhayangkara FC TM Ichsan.
Sebagaimana diketahui PSSI membolehkan tim membayarkan gaji pelatih, pemain, dan ofisial tim sebanyak 25 persen dari nilai kontrak tertera selama masa pandemi COVID-19 ini.
Meski masih ada pemasukan setiap bulannya, tentu itu terasa sangat berkurang bagi pesepakbola. Apalagi bagi mereka yang kebutuhannya melebihi nilai 25 persen tersebut.
"Ya, sudah mulai terasa sudah dua bulan, kan cuma dapat 25 persen. Di sini ada tanggungan buat orang tua, kan Ichsan tidak mikir buat satu perut saja, karena sudah biasa tanggungin orang tua," kata Ichsan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Belum Mau Bicarakan Kontrak Pemain, Kenapa ?
Untuk menambah pemasukannya, pemain asal Aceh ini mulai mau menerima endorse. Meski begitu, ia masih pilih-pilih barang yang akan dipromosikannya.
Sebab, sang pemain mengaku tidak mau ribet sana-sana sini. Mungkin bisnis yang dibuat oleh temannya yang akan dibantunya.
"Ya kalau dulu saya tidak pernah terima (endorse), kalau sekarang karena butuh ya tipis-tipis terima saja. Sebenarnya banyak yang minta endorse, tapi saya tidak enak gimana gitu, suruh foto, buat video saya, kan tidak suka," curhatnya.
"Jadi cuma beberapa saja yang saya terima yang temen dekat saja lah. Sebenarnya sudah bnayak yang minta dari dulu tapi sayanya tidak mau," pungkasnya.
Baca Juga: Latihan Online Jadi Pengalaman Baru Buat Pemain Persebaya