Tanda Tangani Jersey, Maradona Bantu Warga Buenos Aires Terdampak Covid-19

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 09 Mei 2020 | 21:05 WIB
Tanda Tangani Jersey, Maradona Bantu Warga Buenos Aires Terdampak Covid-19
Legenda sepakbola Argentina yang kini menjadi pelatih klub lokal Gimnasia y Esgrima, Diego Maradona. [ALEJANDRO PAGNI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona menandatangani satu jersey timnas Argentina yang akan diundi untuk mereka yang telah turut memberikan bantuan terhadap penanganan pandemi virus corona di negara Amerika Latin itu.

Uang yang terkumpul akan disumbangkan ke wilayah miskin yang berada di pinggiran Buenos Aires yang terdampak oleh peraturan karantina wilayah, demikian AFP, Sabtu (9/5/2020).

"Dengan segenap hatiku dan kita semua akan mampu melewatinya," tulis Maradona di jersey yang merupakan replika kaus yang ia pakai ketika membawa negaranya menang Piala Dunia 1986.

Replika jersey timnas Argentina yang dipakai di final Piala Dunia 1986 dengan tanda tangan Diego Maradona tergantung di tembok kantin komunitas di Jose C. Paz, Buenos Aires, Argentina di kala lockdown diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. (8/5/2020) (AFP/JUAN MABROMATA)
Replika jersey timnas Argentina yang dipakai di final Piala Dunia 1986 dengan tanda tangan Diego Maradona tergantung di tembok kantin komunitas di Jose C. Paz, Buenos Aires, Argentina di kala lockdown diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. (8/5/2020) (AFP/JUAN MABROMATA)

Jersey itu awalnya ditawarkan untuk dilelang, tapi akan diundi khusus untuk mereka yang telah memberikan donasi kepada suatu inisiatif yang sejauh ini telah mengumpulkan produk kebersihan, masker dan sekitar 100 kg makanan untuk amal.

Baca Juga: Bhayangkara FC Belum Mau Bicarakan Kontrak Pemain, Kenapa ?

"Diego tak bisa membayangkan apa yang telah dia lakukan untuk kami, ini benar-benar berharga. Aku akan sangat berterima kasih padanya hingga aku mati," kata penduduk setempat Marta Gutierrez seperti dimuat Antara.

Data dari Universitas John Hopkins menunjukkan bahwa setidaknya ada 5.600 kasus virus corona di Argentina, dengan angka kematian sejauh ini 293 orang.

Selain pandemi, Argentina menghadapi krisis ekonomi yang serius dan sedang dalam negosiasi terhadap restrukturisasi hutang dengan para kreditor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI