Suara.com - Seorang pemain Ligue 1 Prancis, Farid El Melali, baru-baru ini sukses menggemparkan publik karena melakukan masturbasi di tempat umum. Akibat tindakannya itu, ia akhirnya ditangkap polisi.
Farid ditangkap polisi di apartemennya di kawasan Prancis bagian barat. Selang sehari, penyerang klub Angers SCO tersebut akhirnya dibebaskan dan hanya dikenai denda yang tak diketahui nominalnya.
Tak lama kemudian, Farid akhirnya menyampaikan permintamaafannya ke publik. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @el_melalifarid28, pemain Timnas Aljazair itu mengaku bertobat dan tak akan mengulangi tindakan bodoh tersebut.
''Beberapa hari ini sangat sulit bagi saya, baik secara mental maupun fisik. Menanggapi kritik dan penilaian itu sulit. Saya mengerti bahwa mereka yang mendapat berita tidak dapat mentolerir perilaku seperti itu,'' tulis Farid.
Baca Juga: Apes Banget Luka Jovic, La Liga Belum Mulai tapi Sudah Cedera Parah
''Semua manusia pasti berdosa, saya ingin meminta maaf kepada keluarga saya, teman-teman saya, dan para penggemar Angers yang saya cintai, serta bagi orang-orang Aljazair atas tindakan saya,'' sambungnya.
''Segala sesuatu yang terjadi telah memengaruhi saya, tetapi itu juga membuat saya lebih kuat dan sadar akan nilai-nilai prinsip yang harus saya junjung,'' imbuhnya.
''Terima kasih kepada semua orang yang telah terjebak dengan saya selama masa sulit ini,'' tandas pemain 22 tahun itu.
Sebagai informasi, Farid melakukan tindakan masturbasi di halaman apartemannya sembari memandangi seorang wanita yang tinggal di lantai dasar. Namun, aksinya terlihat oleh tetangga dari jendela dan langsung dilaporkan polisi.
Menurut sumber-sumber lainnya, ini bukan kali pertama El Melali masturbasi di tempat terbuka. Ada tetangga yang pernah melihat kejadian serupa dua minggu sebelumnya.
Baca Juga: Belum Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah, Liga Inggris Lanjut atau Setop?
Farid sendiri telah tampil dalam 11 pertandingan bersama Angers SCO dan berhasil menyumbang lima gol selama musim 2019/2020. Terkait kasus ini, Angers SCO memilih bungkam.