Belum Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah, Liga Inggris Lanjut atau Setop?

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2020 | 23:16 WIB
Belum Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah, Liga Inggris Lanjut atau Setop?
Trofi Liga Premier Inggris. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kebudayaan Inggris Oliver Dowden menegaskan bahwa pemerintah belum memberikan lampu hijau bagi FA untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga Premier musim ini. Meski semua klub berharap liga musim ini bisa diselesaikan.

Klub peserta sudah mendapat kabar tentang wacana memainkan sisa pertandingan di venue netral, solusi tunggal yang diharapkan agar liga bisa kembali digulirkan. Venue netral juga dipilih untuk mencegah berkumpulnya massa di dekat stadion.

Ide tersebut ditentang oleh beberapa klub Liga Inggris. Kepala eksekutif Brighton & Hove Albion, Paul Barber mengatakan, klubnya masih punya sisa lima dari sembilan laga kandang tersisa sehingga ia menolak apabila harus melepas keuntungan sebagai tuan rumah.

Di tengah berbagai kemungkinan yang muncul, Dowden memperingatkan bahwa Liga Premier belum mendapatkan lampu hijau karena masih mempunyai beberapa hambatan seperti kesejahteraan dan kesehatan para pemain.

Baca Juga: Ditahan Polisi, Ferdian Paleka Nangis Minta Maaf

"Mereka belum memberikan lampu hijau," kata Dowden kepada BBC Radio, Jumat (8/5/2020).

"Jika kami mendapatkan rencana yang tepat, maka saya ingin kita bisa melanjutkannya sesegera mungkin karena itu bagus untuk negara dan sepak bola keseluruhan," tambahnya seperti dimuat Antara.

"Saya benar-benar berharap kita bisa menjalankan ini, tetapi keselamatan publik harus didahulukan. Jika kita yakin dengan hal itu, baru kita bisa melanjutkan (liga)."

Rencananya, klub-klub Liga Inggris diundang ke sebuah pertemuan yang akan digelar awal pekan depan, Senin (11/5/2020), untuk mendiskusikan rencana kelanjutan kompetisi. Termasuk paparan protokol kesehatan dalam latihan dan pertandingan saat kompetisi kembali digelar selama pandemi virus corona COVID-19 masih mengancam.

Baca Juga: Tanggapi Usulan PT LIB Pangkas Subsidi, Umuh: Jangan Seenaknya Sendiri!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI