Suara.com - Juventus dilaporkan berminat meminang deep-lying playmaker milik Chelsea, Jorginho, pada bursa transfer mendatang. Pelatih kepala Juventus, Maurizio Sarri disebut memiliki hasrat besar untuk bereuni dengan mantan anak asuhnya tersebut
Seperti diketahui, Sarri pernah membesut Jorginho di Napoli dan Chelsea.
Pelatih kawakan berusia 61 tahun itu pun merupakan sosok yang membawa Jorginho ke Chelsea pada musim panas 2018 lalu, setelah ditransfer dengan biaya cukup fantastis, 50 juta euro.
Jorginho sendiri sejatinya masih terikat kontrak yang cukup panjang bersama Chelsea. Durasi kontrak gelandang jangkar berusia 28 tahun itu baru akan kedaluwarsa pada 2023 mendatang.
Baca Juga: PSSI-nya Spanyol Usulkan 5 Pergantian Pemain bila La Liga Kembali Dilanjut
Namun menurut kabar yang diturunkan The National, Sarri sudah berbicara, bahkan cukup mendesak manajemen Juventus untuk melakukan manuver mendapatkan Jorginho pada bursa transfer mendatang.
Pihak Juventus sendiri kabarnya sudah melakukan diskusi dengan representatif dari Jorginho. Bianconeri --julukan Juventus-- kabarnya siap melepas tawaran 40 juta euro kepada Chelsea untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemain internasional Italia itu.
Ini berarti tawaran Juventus lebih sedikit 10 juta euro dari biaya yang harus dikeluarkan Chelsea kala merekrut Jorginho dari Napoli.
Karena itulah, kubu Chelsea diyakini akan menolak mentah-mentah tawaran dari Juventus tersebut.
Selain itu, Jorginho faktanya masih menjadi andalan di lini vital Chelsea meski Sarri sudah cabut dan klub kini dilatih Frank Lampard.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Semakin Dekat dengan Newcastle United
Sebelum kampanye 2019/2020 ditangguhkan, sang gelandang elegan total tampil 37 kali bersama Chelsea di lintas ajang. Musim ini Jorginho pun cukup subur, di mana ia sukses menorehkan tujuh gol plus sepasang assist.