Suara.com - Sebagai Muslim, Mesut Ozil mengaku memiliki kenangan tak terlupakan saat masih belajar berpuasa di bulan Ramadan. Ia mengaku sempat susah bangun saat menjalankan sahur.
Ozil yang lahir dari keluarga Turki beragama Islam memang sejak kecil dididik oleh orang tuanya untuk taat menjalankan ibadah. Salah satu yang sudah diajarkan adalah berpuasa.
Nah soal puasa, Ozil mengaku harus melawan kantuk yang sangat berat saat sahur di masa kecilnya. Kendati demikian, gelandang Arsenal itu akhirnya tetap tetap menjalankan kewajibannya tersebut.
Ozil berkisah, saat itu harus berjalan sempoyongan menuju dapur. Dan terkejutnya, ia sudah menemukan banyak makanan di meja makan.
Baca Juga: Arsenal Bakal Lepas Mkhitaryan ke AS Roma Secara Permanen
''Yang saya ingat saat Ramadan adalah waktu bangun dalam keadaan mengantuk berat lalu pergi menuju dapur. Di meja makan sudah dipenuhi banyak makanan,'' tutur Ozi, dilansir dari Daily Mail.
''Orangtua saya memasak seperti sedang membuat perayaan. Mereka masak banyak makanan supaya bisa memenuhi perut kami saat sahur,'' tuturnya menambahkan.
Dan kebiasaan yang ditanamkan oleh orangtuanya terus dijalankan Ozil hingga sekarang. Meski sudah meraih kesuksesan besar sebagai pesepak bola, eks Real Madrid itu tetap menjalankan kewajibannya sebagai Muslim.
Salah satu yang ia praktikkan hingga sekarang adalah rajin membaca Al Quran. Bahkan kebiasaan tersebut tak pernah ditinggalkan sebelum memulai pertandingan.
''Saya selalu membacanya (Al-Quran) sebelum menuju ke lapangan. Tak lupa saya juga berdoa dan rekan-rekan setim tahu bahwa mereka tak bisa berbicara dengan saya selama melakukan hal tersebut,'' eks pemain Timnas Jerman itu.
Baca Juga: Debutnya di Arsenal Tertunda karena Covid-19, Cedric Soares Pilih Bersabar