Suara.com - Sebagian besar pesepakbola di masa pandemi corona pulang ke kampung halamannya masing-masing. Pemain Bhayangkara FC Alsan Sanda juga saat ini berada di kampung halamannya bersama keluarganya.
Tidak adanya aktivitas tim serta kompetisi membuat para pemain di rumah saja. Namun, ada untungnya juga karena masa pandemi ini bertepatan dengan bulan Ramadan sehingga mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Pemain Bhayangkara FC Alsan Sanda juga sedang berada di kampung halamannya Kupang, Nusa Tenggara Timur dan sangat menikmati kebersamaan dengan keluarga.
Namun, puasa di tengah pandemi mengubah semuanya. Suasana bulan ramadan tidak begitu terasa karena beberapa kegiatan seperti salat tarawih harus ditiadakan, sebagai antisipasi penyebaran corona.
Baca Juga: Pisah dengan Istri, Manuel Neuer Digosipkan Kencani Gadis 19 Tahun
"Iya beda, walau kumpul dengan keluarga tapi suasananya beda dengan sebelumnya," kata Alsan.
Alsan sedikit bercerita kenangan sewaktu kecil di waktu ramadan. Di mana setiap harinya selalu ramai dengan kegiatan dari mulai sehabis sahur hingga setelah salat tarawih.
"Di sini kerasa sekali kalau bulan puasa. Dari sahur dan shalat subuh banyak anak-anak ke masjid. Jadi dari sahur sampai abis tarawih terasa sekali," jelasnya.
"Bahkan satu minggu sebelum puasa, aura ramadan sudah terasa," pungkas pemain berusia 27 tahun tersebut.
Baca Juga: Pemain Ligue 1 Prancis Ini Masturbasi di Tempat Terbuka, Terciduk Tetangga