"Kalau memang benar dipotong, ya rugi lah kami. Seharusnya kami dapat Rp 520 juta, tapi sekarang mau dikirim sama mereka Rp 350 juta. Kan sudah rugi Rp 170 juta," kata Rahmat saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).
Rahmat menambahkan, PT LIB sendiri masih belum membayar uang subsidi termin kedua.
"Ya kita maunya dapat penuh untuk masalah subsidi ini. Selain itu, sampai sekarang kami belum mendapatkan pembayaran termin kedua, baru sekali kami dapat subsidi itu," keluh sang sekretaris umum.
"Makanya, kami dari pihak Persiraja benar-benar mengapresiasi sikap yang diambil PSSI. Kami sangat setuju, tak ada pemotongan subsidi!" tandasnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Berharap Tidak Ada Pemotongan Subsidi