Suara.com - Gelandang jangkar Persija Jakarta, Sandi Sute setuju dengan wacana dibatalkannya kompetisi Liga 2020 alias disetop secara total.
Sebagai pesepakbola, Sandi merasa khawatir jika liga tetap digelar di tengah pandemi COVID-19 yang masih masif di Tanah Air.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru PT (LIB) selaku operator kompetisi memang memberikan saran kepada PSSI untuk menghentikan Liga 1 2020. Namun demikian, PSSI inginnya menunggu arahan dari pemerintah.
Sebagaimana diketahui, PSSI berencana melanjutkan lagi Liga 1 2020 pada awal Juli mendatang.
Baca Juga: Paulo Dybala Akui Kangen Berlatih dan Bermain Sepakbola
Akan tetapi, itu jika pemerintah tidak memperpanjang masa darurat COVID-19 yang telah ditetapkan hingga 29 Mei 2020.
Jika diperpanjang, maka kompetisi akan benar-benar dibatalkan. Jika begitu, PSSI pun siap membuat turnamen alternatif sebagai pengganti Liga 1 2020, yang rencananya akan dihelat pada September.
"Kalau saya, dengan melihat situasi yang sekarang, rasanya memang tidak mungkin untuk melanjutkan kompetisi. Karena pemain pasti memiliki rasa takut juga jika memang harus bermain dengan kondisi pandemi belum selesai," kata Sute.
"Banyak pemain yang punya keluarga, pasti mereka juga khawatir dengan kondisi kami jika memang harus bermain. Tapi jujur, sebagai pemain, hati kecil saya mengatakan kalau saya ingin pertandingan tetap berjalan," celoteh eks pemain Bali United itu.
"Jadi, saya agak merasa dilema, antara setuju Liga 1 2020 tetap dilanjutkan atau tidak," imbuhnya.
Baca Juga: Hamka Hamzah Ingin Bibit Muda Termotivasi Bermain di Persita Tangerang
Sute sendiri mengaku sangat rindu dengan pertandingan. Namun untuk saat ini, keselamatan dan kesehatan harus lebih diprioritaskan.
"Rindu itu sudah pasti, karena sepakbola bukan hanya pekerjaan, tapi itu hobi saya juga. Tapi, sekarang saya kembalikan ke pihak terkait karena mereka pasti tahu apa yang terbaik untuk kita semua, terutama masalah kesehatan," pungkas pemain berusia 27 tahun tersebut.