Suara.com - Model seksi Italia, Melissa Satta, menyesal pernah membongkar aktivitas ranjangnya dengan sang suami, Kevin-Prince Boateng, pada 2012 silam. Kala itu, ia mengaku berhubungan intim hingga 10 kali dalam sehari.
Pengakuan ini membuatnya mendapat berbagai kritik dari berbagai pihak. Sebab, aktivitas seks yang terlalu sering tersebut dianggap menjadi penyebab utama menurunnya performa Boateng dan rentannya sang pemain terhadap cedera.
Akibatnya Boateng kini gagal kembali performa terbaiknya. Alih-alih bermain untuk tim besar, mantan pemain Tottenham Hotspur, AC Milan, Barcelona tersebut kini 'terlempar' di Liga Turki bersama Besiktas.
"Di dalam sepak bola, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda katakan. Terutama ketika itu berkaitan dengan seks," kata Melissa kepada La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Paling Tampan Versi Putri Luis Milla
"Anda tidak dapat membayangkan saya seperti diterpa angin tornado setelah membuat komentar tersebut," imbuhnya.
Pengakuan di masa lalu juga membuat Melissa Satta dituding sebagai wanita yang hiperseksual. Namun, ia ogah disebut nymphomaniac atau hiperseksual hanya karena bercinta 10 kali dalam sehari.
"Berhubungan seks 10 kali sehari tidak membuat saya menjadi nymphomaniac," tuturnya menambahkan.
Boateng dan Melissa Satta sendiri telah menjalin kisah asmara sejak 2011. Setelah berpacaran selama bertahun-tahun, keduanya akhirnya menikah pada 2016.
Namun, dua tahun sebelum menikah, pasangan tersebut telah dianugerahi seorang putra yang diberi nama Maddox Prince Boateng.
Baca Juga: Fabio Cannavaro Memimpikan Latih Timnas Italia dan Klub Spanyol Ini