Diburu Real Madrid, Pelatih Rennes Yakin Camavinga Bertahan

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 03 Mei 2020 | 19:45 WIB
Diburu Real Madrid, Pelatih Rennes Yakin Camavinga Bertahan
Gelandang belia Rennes, Eduardo Camavinga. [REMY GABALDA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Rennes, Julien Stephan mengungkapkan kepercayaan dirinya bahwa klub bisa mempertahankan sang wonderkid, yakni jangkar belia Eduardo Camavinga dari incaran Real Madrid pada bursa transfer mendatang.

Camavinga menjadi salah satu kepingan penting dalam keberhasilan Stephan mengantarkan Rennes finis di urutan ketiga klasemen Liga Prancis 2019/2020, yang musimnya telah disetop secara total imbas pandemi COVID-19.

Dengan demikian, musim depan Camavinga berkesempatan tampil di fase grup Liga Champions musim depan bersama Rennes jika lolos dari fase kualifikasi.

Gelandang bertahan berusia 17 tahun itu sendiri diyakini menjadi incaran sederet klub top Eropa pada bursa transfer mendatang, termasuk Real Madrid yang paling santer dikabarkan meminati servisnya.

Baca Juga: De Bruyne: Masa Depan Saya di Manchester City Tidak Tergantung Guardiola

Meski masih sangat muda, Camavinga memang telah menjadi pilar penting di lini vital Rennes di sepanjang musim 2019/2020, sebelum kampanye ditangguhkan imbas pandemi.

Wonderkid jebolan akademi Rennes itu total telah bermain 36 kali musim ini di lintas ajang untuk tim utama klubnya, dengan sumbangan satu gol dan sepasang assist.

"Sebuah kabar baik kami bisa tampil di Liga Champions. Dan jika ia (Camavinga) bertahan, ada lingkungan baik baginya. Saya yakin ia bisa membantu kami di kompetisi tersebut. Saya sangat yakin ia bakal bertahan, meski Real Madrid datang membujuknya," celoteh Stephan seperti dilansir Marca.

"Kontras dengan apa yang beredar di media, ia berniat untuk bertahan bersama kami musim depan. Ia sadar bahwa setelah musim yang baik, langkah paling positif adalah tampil di Liga Champions bersama Rennes," sambung sang pelatih.

Stephan sendiri mengakui bahwa perubahan komposisi skuat mencapai 65 persen adalah sesuatu yang tak disukainya.

Baca Juga: Upamecano Segera Teken Kontrak Baru, Duo Manchester Gigit Jari

Namun itu bisa saja terjadi, yang merupakan dampak Rennes sebagai klub yang terbilang bukan klub besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI