Suara.com - Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui jika hingga detik ini memang masih belum ada pemotongan gaji yang dilakukan terhadap tim kepelatihan Timnas Indonesia, termasuk kepada Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
Bahkan, Yunus menyebut gaji bulan April 2020 untuk Shin Tae-yong dan kolega masih dibayarkan secara penuh oleh PSSI, di tengah kesulitan finansial yang muncul akibat pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah mengonfirmasi bakal mengkaji rencana pemotongan gaji staf kepelatihan pelatih Timnas Indonesia.
Pemotongan gaji akan dilakukan secara menyeluruh, baik itu kepada staf pelatih di level junior hingga timnas senior.
Baca Juga: Sebagian Besar Klub Ingin Liga 1 2020 Dibatalkan
Imbas pandemi, Timnas Senior Indonesia sendiri sudah tanpa kegiatan sejak Februari lalu. Manajer sekaligus pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan para stafnya juga sudah meninggalkan Tanah Air sejak 3 April lalu untuk kembali ke Korea Selatan.
"Untuk masalah pemotongan gaji dari staf pelatih, sampai sekarang memang masih belum ditentukan. Gaji bulan April pun sampai dengan saat ini masih dibayar penuh," jelas Yunus Nusi saat dihubungi wartawan, Minggu (3/5/2020).
Adapun sejumlah event harus ditunda karena pandemi COVID-19 ini. Salah satunya adalah putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang diikuti Timnas Senior Indonesia.