Suara.com - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji mengusulkan agar kompetisi Liga 1 2020 lebih baik dibatalkan alias disetop secara total, apabila pandemi COVID-19 di Tanah Air tak kunjung mereda hingga akhir bulan ini .
"Intinya apabila dalam situasi Virus Corona ini sampai waktu yang ditentukan 29 Mei tidak ada tanda-tanda mereda, maka sebaiknya untuk Liga 1 2020 dihentikan," ujar Sumardji seperti dimuat Antara.
Sebelumnya, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 telah mengirimkan surat kepada seluruh klub, untuk meminta masukan perihal kelanjutan kompetisi musim ini.
Terlebih, PT LIB tidak bisa memutuskan secara sepihak atas situasi yang serba sulit ini.
Baca Juga: Kompetisi Berhenti, Bek Persebaya Keranjingan Koleksi Ikan Cupang
Menanggapi hal itu, Bhayangkara FC mengusulkan agar Liga 1 2020 diakhiri apabila status darurat COVID-19 diperpanjang pemerintah.
Menurut Sumardji, kesehatan dan keselamatan seluruh pihak menjadi yang utama sehingga sebaiknya kompetisi Liga 1 kembali dimulai pada tahun depan, ketika situasi sudah benar-benar normal kembali.
"Ya, lebih baik kompetisi dibuka kembali pada awal 2021," tutur Sumardji.
Usulan Sumardji tersebut selaras dengan opsi PSSI yang akan mengakhiri kompetisi jika pemerintah memperpanjang masa darurat COVID-19.
Rencana awal mereka adalah jika status darurat dicabut pada 29 Mei 2020, maka kompetisi akan dilanjutkan pada Juli mendatang.
Baca Juga: David Beckham Ulang Tahun, Ini Deretan Potret Mudanya yang Tampan Bak Artis
Namun apabila pemerintah memperpanjang status darurat kesehatan itu, maka kompetisi diakhiri. Dan sebagai gantinya, PSSI bakal menggelar turnamen alternatif pada akhir tahun ini.