Infografis
Suara.com - Sebagai pesepakbola yang berposisi sebagai bek, tentu punya pemain sulit untuk dihadapi. Ini juga dirasakan oleh bek tengah Persija Jakarta Otavio Dutra.
Dutra merupakan salah satu bek berpengalaman di Indonesia. Pemain naturalisasi itu sudah malang-melintang membela klub-klub Tanah Air.
Dari mulai Persipura Jayapura, Persebaya, Bhayangkara FC, hingga Persija Jakarta. Saking cintanya dengan Indonesia, ia pun memilih menjadi WNI.
Sebagai pemain kenyang pengalaman, tentu Dutra memiliki pemain yang menurutnya sulit untuk dihadapi. Sebagai pemain belakang, ada beberapa orang yang selalu membuatnya pusing.
Baca Juga: Otavio Dutra Ungkap Perjalanan Karier, Dari Futsal hingga Menolak Jadi Bek
Mereka di antaranya adalah bomber milik Madura United Alberto Goncalves, serta rekan satu timnya saat ini di Persija yaitu Marko Simic.
"Beto (Alberto Goncalves). Dia striker pintar dengan kemampuan yang lengkap. Dia tahu kapan harus melakukan aksi dan mengelabui bek. Jujur dia striker lawan yang selau bikin saya pusing saat bertanding. Karena untuk menghadapinya saya juga harus pintar membaca pergerakannya," kata Dutra dari Youtube resmi Persija Jakarta, Minggu (3/5/2020).
"Lalu, Simic. Kuat, shooting akurat, heading gila seperti Cristiano Ronaldo, jumping-nya luar biasa, dan top skor berapa kali. Simic itu pemain yang dapat tiga peluang bisa cetak dua gol," ucapnya.
Tidak hanya itu, Dutra juga menyebut dua pemain lain. Mereka adalah pemain andalan Persebaya David da Silva dan Boaz Solossa dari Persipura Jayapura.
"Kemudian ada lagi David da Silva. Dia Striker yang cepat dan pintar. Finishing-nya sangat bagus. Tapi ada satu lagi yakni Boaz Solossa. Pemain lengkap dia bisa striker, bisa sayap bisa playmaker," bebernya.
Baca Juga: Juara Liga dengan 3 Klub Berbeda di Indonesia, Dutra: Sebuah Kebanggaan!
"Boaz pemain sangat luar biasa, tendangan Boaz itu dua shoot satu gol. Dia Pemain pintar dan punya set piece luar biasa. Kalau lawan empat striker ini pasti saya pusing sekali," pungkasnya.
