Persib Sarankan Kelanjutan Liga 1 2020 Ikuti Arahan Pemerintah

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 01 Mei 2020 | 23:17 WIB
Persib Sarankan Kelanjutan Liga 1 2020 Ikuti Arahan Pemerintah
Umuh Muchtar menyatakan mundur dari posisi Manajer Persib. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Umuh Muchtar menyarankan agar kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 mengikuti arahan dari pemerintah dan jangan memaksakan kehendak jika situasi pandemi COVID-19 belum membaik.

"Apapun pemerintah, apa yang sudah dituangkan kemarin. Kalau sekarang diperpanjang dari aturan kemarin, tidak masalah. Kita ngikutin saja," ujar Umuh seperti dilansir Antara, Jumat (1/5/2020).

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan memutuskan nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada akhir Mei ini. Apabila pandemi COVID-19 ditanah air belum membaik, maka PSSI dan PT LIB akan menghentikan secara total.

Manajer Persib, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (23/12/2019). [Suara.com/Aminuddin]
Manajer Persib, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (23/12/2019). [Suara.com/Aminuddin]

PSSI pun membuka opsi menggelar turnamen pengganti pada akhir tahun nanti dengan syarat penularan COVID-19 telah tertangani.

Baca Juga: Bertekad Bawa Tottenham Juara, Mourinho Bidik Titel Liga Inggris Keempatnya

Menanggapi turnamen pengganti, Umuh menyambut baik opsi tersebut. Karena menurutnya, sepak bola merupakan salah satu hiburan olahraga yang paling digemari di Tanah Air serta bakal menjadi pengisi jeda menunggu bergulirnya kompetisi resmi.

"Kalau ini sudah beres dalam situasi bagus COVID-19-nya pasti liga belum bisa dilanjutkan. Paling ada turnamen, turnamen yang bisa memeriahkan masyarakat, hiburan bisa ditonton lagi sambil menunggu kembali lagi liga berjalan," kata dia.

Sementara jika opsi kompetisi dilanjutkan namun tanpa penonton, ia agak kurang setuju. Pasalnya, menggelar laga meski tanpa penonton berdampak pada finansial klub serta resiko tertular dan menularkan COVID-19 tergolong tinggi.

"Risikonya apa, Kalau dipaksakan, kalau nanti ada kejadian salah satu pemain atau ofisial yang kena, itu yang menjadi masalah," pungkas Umuh.

Baca Juga: De Gea Masih Kiper Utama MU Musim Depan, Bagaimana Nasib Dean Henderson?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI