Suara.com - Karier Mohamed Salah kini tengah melejit bersama Liverpool. Bahkan, pemain asal Mesir itu sukses menyandang gelar top skorer di dua musim terakhir.
Di balik performa apik Salah saat ini, ada peran AS Roma yang merupakan klubnya terdahulu. Saat berkostum Il Giallorossi, ia seolah menemukan tajinya lagi setelah tenggelam bersama Chelsea.
Sejak bergabung dengan AS Roma pada 2015, Salah sanggup menorehkan 34 gol dari 84 laga. Selain itu, ia menunjukkan grafik permainan yang terus meningkat.
Namun sayang, kebersamaan Salah dengan AS Roma tidak berlangsung lama. Ia kemudian dijual ke Liverpool pada 2017 dengan harga mencapai 42 juta euro.
Baca Juga: Alexander-Arnold Sangat Senang Jika Jadon Sancho ke Liverpool
Usut punya usut, AS Roma sebenarnya tidak berniat menjual Salah kala itu. Namun karena kondisi keuangan yang sedang pailit, alhasil pemain 27 tahun itu akhirnya dijual.
''Dia [Salah] sebenarnya tidak meninggalkan kita. Saat itu klub sedang dalam krisis,'' ungkap legenda AS Roma, Francesco Totti, kepada presenter TV Italia, Paolo Bonilis.
''Dia bukan orang yang pergi, mari kita perjelas,'' tuturnya menambahkan.
Totti tahu persis kondisi tersebut karena pernah satu tim dengan Salah. Keduanya pernah saling bahu membahu membela AS Roma selama dua tahun, yakni pada 2015 hingga 2017.
Baca Juga: Walikota Liverpool Khawatirkan Hal Ini Jika Juara Liga Primer Inggris