Klub Rumania Ngeyel Gelar Latihan Kelompok, Langgar Aturan Lockdown

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 29 April 2020 | 15:50 WIB
Klub Rumania Ngeyel Gelar Latihan Kelompok, Langgar Aturan Lockdown
Para pemain FCSB melakoni sesi latihan di FCSB Sports Base, Bucharest, Rumania. [Laman resmi FCSB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub elite Rumania, FCSB yang dulunya bernama Steaua Bucuresti, menggelar latihan penuh secara kolektif alias berkelompok, alih-alih para pemainnya melakoni latihan mandiri di rumah atau tempat masing-masing.

Hal ini menjadi sorotan tajam di Rumania lantaran negara di bagian tenggara Eropa tersebut memang sedang memberlakukan lockdown yang cukup ketat, untuk menekan persebaran COVID-19.

Ya, hal yang dilakukan para pemain dan ofisial FCSB ini jelas melanggar peraturan pemerintah untuk melakukan pertemuan di luar ruangan.

Video latihan yang diunggah akun Facebook resmi FCSB itu memperlihatkan para pemain berlatih dalam tiga grup di markas latihan klub, Selasa (28/9/2020) waktu setempat.

Baca Juga: Maradona Harapkan 'Tangan Tuhan' Lagi untuk Hentikan Corona

Pada sesi latihan ini, pelatih kepala Bogdan Vintila dan stafnya terlihat serius mengawasi para pemain.

"Sebagaimana permintaan para pemain kami, FCSB mempersilahkan para pemain untuk berlatih dalam tiga grup di FCSB Sports Base, sebagai alternatif dari sesi latihan video (latihan mandiri)," demikian pernyataan resmi kubu FCSB, seperti dilansir GOAL Intl.

"Para pemain, yang diawasi oleh Bogdan Vintila dan para koleganya dari staf kepelatihan, berlatih di lima lapangan dan menjaga jarak aman satu sama lain."

Meski demikian, FCSB tetaplah melanggar aturan lockdown.

Menteri Olahraga Rumania, Ionut Stroe pun mengatakan FCSB berpeluang dijatuhi denda karena melanggar dekrit presiden.

Baca Juga: Hanya Bertahan 4 Bulan, Alan Pardew Resmi Tinggalkan ADO Den Haag

"Jika mereka ingin melakukannya (berlatih), saya merekomendasikan mereka untuk meminta izin dan persetujuan dari institusi-institusi negara," kata Stroe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI