Maradona Harapkan 'Tangan Tuhan' Lagi untuk Hentikan Corona

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 29 April 2020 | 14:40 WIB
Maradona Harapkan 'Tangan Tuhan' Lagi untuk Hentikan Corona
Legenda sepakbola Argentina sekaligus pelatih Gimnasia y Esgrima, Diego Maradona. [ALEJANDRO PAGNI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona kembali mengharapkan bantuan 'Tangan Tuhan' untuk mengakhiri pandemi Virus Corona di Argentina yang sudah berdampak pada kompetisi domestik di negara tersebut.

Maradona yang kini menjadi pelatih klub Gimnasia y Esgrima, ingin keajaiban terjadi tidak hanya pada klubnya, yang telah dipastikan tidak terdegradasi karena keputusan restrukturisasi sepakbola Argentina.

Seperti diketahui, paruh kedua musim Liga Argentina 2019/2020, yakni gelaran Copa de la Superliga telah dibatalkan akibat pandemi.

Sementara itu, Superliga Argentina di paruh pertama musim 2019/2020 kebetulan sudah rampung bulan lalu, dengan Boca Juniors keluar sebagai kampiun.

Baca Juga: Hanya Bertahan 4 Bulan, Alan Pardew Resmi Tinggalkan ADO Den Haag

Nah, untuk kancah liga, Federasi Sepakbola Argentina (AFA) juga meniadakan degradasi untuk dua tahun ke depan.

Hal ini tentu membuat Maradona semringah mengingat tim Gimnasia yang ia tangani dipastikan aman dari jerat degradasi.

Namun demikian, mantan penyerang andalan Timnas Argentina yang dijuluki 'Si Tangan Tuhan' itu rupanya masih galau dengan situasi pandemi di Argentina saat ini.

"Pembatalan degradasi baru saja kami alami dan banyak orang menyebutnya sebagai 'Tangan Tuhan' yang baru," buka Maradona seperti dimuat GOAL Intl.

"Tapi, hari ini saya berdoa, kami semua berdoa agar 'Tangan Tuhan' yang sama kembali melakukan keajaiban pada pandemi ini, agar semua orang bisa kembali menikmati hidup mereka dengan sehat dan bahagia," sambung The Golden Boy --julukan Maradona lainnya.

Baca Juga: Andre Onana Konfirmasi Ingin Tinggalkan Ajax, Barcelona dan Chelsea Standby

"Saya benar-benar berharap ini semua bisa segera berakhir, terutama di Argentina," tandas juara Piala Dunia 1986 bersama Timnas Argentina itu.

Sejauh ini, kasus positif COVID-19 di Argentina tercatat sebanyak 4.127 orang, dengan 214 di antaranya meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI