Suara.com - Pelatih berpengalaman asal Inggris, Alan Pardew resmi meninggalkan klub Liga Belanda, ADO Den Haag, Rabu (29/4/2020). Pelatih berusia 58 tahun itu hanya bertahan empat bulan bersama Den Haag.
Seperti dikonfirmasi laman resmi Den Haag, kedua kubu berpisah atas kesepakan bersama. Intinya, kontrak Pardew memang dibatalkan namun ia tidak dipecat.
Bersama Pardew, Den Haag memang hancur lebur dengan permainan serta hasil-hasil yang mengecewakan.
Pelatih yang sudah malang melintang di Premier League dengan menukangi tim-tim macam Newcastle United, West Ham United dan Crystal Palace itu hanya mampu membawa Den Haag meraih satu kemenangan dari delapan laga, sebelum musim ditangguhkan imbas pandemi COVID-19.
Baca Juga: Andre Onana Konfirmasi Ingin Tinggalkan Ajax, Barcelona dan Chelsea Standby
Jadilah Den Haag terpuruk di zona play-off degradasi, tepatnya di peringkat ke-17 dari 18 tim, berjarak tujuh poin dari zona aman.
Den Haag sendiri mendapat 'durian runtuh' setelah Liga Belanda musim 2019/2020 resmi dibatalkan baru-baru ini, dengan ditiadakannya degradasi serta tak ada tim yang menjadi juara.
Meski lolos dari jerat degradasi, namun Pardew dipastikan sudah tak memiliki masa depan bersama Den Haag.
Terkait kabar yang santer beredar bahwa Pardew bakal mendapat bonus jika Den Haag aman dari degradasi, pelatih berpaspor Inggris itu pun bersikap ksatria.
"Jika saya secara formal berhak menerima bonus, saya tidak akan pernah mau untuk menerimanya," tegas Pardew seperti dilansir BBC Sport.
Baca Juga: Liga Prancis 2019/2020 Tak Bisa Dilanjutkan Menyusul Keputusan Pemerintah
"Di periode sulit karena pandemi ini, saya akan mengembalikan bonus apa pun kepada klub, yang saya percaya akan digunakan untuk hal yang lebih baik," tukas pelatih yang dikenal temperamental itu.