Suara.com - Musim kompetisi Ligue 1 2019/2020 tidak bisa dilanjutkan. Hal itu setelah Pemerintah Prancis resmi melarang semua event olahraga, termasuk di stadion tertutup, hingga September.
Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan musim olahraga 2019-20 tidak bisa dilanjutkan ketika ia mengumumkan rencana perpanjangan pembatasan lockdown akibat wabah virus corona dari 11 Mei.
"Musim 2019/2020 dalam olahraga profesional, termasuk sepakbola tidak bisa dilanjutkan," kata PM Philippe seperti dilansir Sky Sport.
"Akan mungkin di hari yang cerah untuk melakukan aktivitas olahraga individual di luar ruangan, tapi dengan mematuhi aturan jaga jarak."
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pemain Liverpool Meninggal Dunia
"Dan tidak akan mungkin, untuk berlatih olahraga di tempat tertutup baik olahraga tim atau olahraga yang mesti berkontak fisik," lanjutnya.
Badan sepak bola Prancis sebelumnya berharap dapat melanjutkan musim pada 17 Juni dan menyelesaikan musim ini pada 25 Juli setelah ditangguhkan tanpa batas waktu pada 13 Maret.
Namun dengan keputusan tersebut maka Ligue 1 terancam dihentikan dan mengikuti jejak Eredivisie (Liga Belanda) yang lebih dahulu mengambil keputusan itu pada pekan lalu.
Sebelum ditangguhan karena pandemi COVID-19, Paris Saint-Germain memimpin klasemen Ligue 1 dengan keunggulan 12 poin atas Marseille di urutan kedua, dimana kompetisi menyisakan 10-11 pertandingan.
Namun belum ada keputusan soal apakah pimpinan klasemen PSG akan dihadiahi gelar juara atau tidak, dan juga soal kualifikasi untuk kompetisi Eropa musim depan dan tim-tim yang ada di zona degradasi.
Baca Juga: RB Depok FC Resmi Diluncurkan dan 4 Berita Bola Terkini Lainnya
Sementara dua piala domestik, Piala Prancis dan Piala Liga Prancis, masih menyisakan partai final. PSG berada di partai final kedua kompetisi itu, menghadapi AS Saint-Etienne di Piala Prancis dan Olympique Lyon di Piala Liga Prancis.