Gimnasia memang menempati peringkat ke-19 klasemen akhir Superliga Argentina musim ini (dari total 24 tim).
Namun jika menggunakan klasemen selama tiga musim terakhir, Gimnasia ada di posisi terbawah dari 24 tim.
Gimnasia bersama Central Cordoba dan Patronato sejatinya bakal terdegradasi ke kasta kedua Liga Argentina musim depan.
Namun berkat keputusan terbaru yang diambil AFA itu, maka Gimnasia dan Diego Maradona bisa bernapas lega lantaran lepas dari jerat degradasi dan bertahan di kompetisi top-flight Argentina musim depan.
Baca Juga: Bryan Robson: Bruno Fernandes Hampir Sebanding Paul Scholes
Sebagai informasi tambahan, mantan penyerang andalan sekaligus kapten Argentina itu dipercaya menjadi pelatih Gimnasia pada September 2019 lalu, meski rekam jejak "Si Tangan Tuhan" --julukan Maradona-- sebagai juru taktik sejatinya tak terlalu bagus.
Performa Maradona sebagai pelatih Gimnasia pun jauh dari kata mengesankan sejauh ini, dengan presentase kemenangan hanya 35 persen dari 20 laga yang telah ia jalani sebagai juru taktik tim.