Dampak Virus Corona, Penjualan Pakaian Dalam Cristiano Ronaldo Turun

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 08:47 WIB
Dampak Virus Corona, Penjualan Pakaian Dalam Cristiano Ronaldo Turun
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. [Marco Bertorello / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona telah membuat beberapa perusahaan di dunia mengalami kerugian. Hal ini turut dialami oleh bisnis yang dijalankan oleh bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Ronaldo memiliki bisnis pakaian dalam yang telah berdiri sejak 2013. Ia bekerja sama dengan perusahaan Denmark, JBS Textile Group, untuk memproduksi pakaian dalam dengan merek CR7.

Namun, karena wabah virus corona, penjualan pakaian dalam Ronaldo menurun drastis lantaran banyak gerai yang tutup. Di Italia ada lebih dari 100 gerai yang tutup karena virus corona.

Situasi ini tidak menguntungkan bagi JBS Textile Group. Sebab, pakaian dalam CR7 yang telah diproduksi tidak terjual dan mengakibatkan penurunan pendapatan.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Timnas Indonesia dalam 2 Dekade Terakhir

Beruntung Ronaldo sosok yang dermawan. Mantan pemain Real Madrid itu mengerti situasi yang sedang terjadi dan memutuskan untuk tidak meminta bayaran dari JBS hingga 2021.

"Orang-orang dari Roaldo mengatakan bahwa karena virus corona, tahun ini tidak ada pembayaran minimum sama sekali," CEO JBS, Michael Alstrup, kepada Finans seperti dilansir dari The Sun.

"Ronaldo bahkan semakin membantu kami untuk tidak membayar apapun hingga 2021," tuturnya menambahkan.

Ronaldo memang dikenal sebagai pesepak bola yang murah hati. Ia juga tidak segan menggelontorkan dana besar untuk membantu orang lain, seperti berdonasi 1 juta euro (Rp17,5 miliar) untuk penanganan virus corona.

Baca Juga: Pelatih Timnas Kroasia Jadi Junjungan Marko Simic

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI