Terjadi Polemik Nepotisme di PT LIB, Begini Tanggapan Ketum PSSI

Senin, 27 April 2020 | 21:51 WIB
Terjadi Polemik Nepotisme di PT LIB, Begini Tanggapan Ketum PSSI
Ketua Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan menyampaikan konferensi pers usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih menjadi ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023 setelah meraih 82 suara dari 85 pemilik suara (voter). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara ihwam masalah yang terjadi di PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru-baru ini. Iriawan meminta agar PT LIB segera melakukan pertemuan atau menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini PT LIB menjadi sorotan setelah Cucu Somantri selaku Direktur Utama PT LIB, yang juga menjabat wakil ketua umum PSSI, memberikan jabatan General Manajer kepada anaknya, Pradana Aditya Wicaksana.

Kabar terjadinya nepotisme di kubu PT LIB dibenarkan beberapa petinggi PT LIB. Meski dalam keterangan resminya, Cucu membantah hal itu.

Iriawan ingin masalah tersebut cepat berlalu. Ia menyarankan agar semua orang di jajaran PT LIB dan juga para pemegang saham melakukan segera menggelar rapat.

Baca Juga: Soal Dugaan Konflik Internal di PSSI, Menpora Buka Suara

Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri memberikan keterangan mengenai pertemuan dengan salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). (ANTARA/Michael Siahaan)
Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri memberikan keterangan mengenai pertemuan dengan salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). (ANTARA/Michael Siahaan)

"Sebagai entitas profesional, PT Liga Indonesia Baru sebaiknya segera melakukan rapat internal antara direksi, komisaris, dan para pemegang sahamnya untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan dan tantangan ke depan pasca pandemi ini usai nanti, apakah itu melanjutkan liga, atau kalau tidak dilanjutkan itu akan seperti apa rencana PT LIB selaku operator," kata Iriawan dalam pesan singkatnya lewat WhatsApp.

Iriawan tak ingin PT LIB sibuk dengan kegaduhan internal. Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menekankan agar PT LIB fokus dengan pengembangan sepak bola.

"Harus dilihat bagaimana rencana bisnis akan dibuat setelah vakum sekian bulan ini, bukan sibuk dengan kegaduhan internal yang sama sekali tidak menunjukkan itikad untuk fokus kepada pengembangan industrialisasi kompetisinya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI