Suara.com - Belakangan cukup santer beredar kabar jika pucuk pimpinan tertinggi PSSI saat ini sedang clash satu sama lain. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pun buka suara soal hal ini.
Baru-baru ini sempat geger Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri yang juga merupakan Direktur Utama PT LIB, dikabarkan membawa sang anak, Pradana Aditya Wicaksana untuk menjabat General Manager (GM) PT LIB.
Terkait hal ini, Cucu telah memberikan keterangan resmi dan membantahnya.
Hanya saja, beberapa petinggi PT LIB mengaku sudah melihat Pradana di beberapa event yang dibuat perusahaan operator kompetisi Liga 1 2020 itu, sebelum kegaduhan ini muncul.
Baca Juga: CEO Dortmund Klaim Bundesliga akan Kolaps bila Tidak Dilanjutkan
Sebelumnya, praktis nepotisme pun diyakini sudah terjadi di ranah pucuk tertinggi PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan disebut-sebut punya andil besar menjadikan adik iparnya, Maaike Ira Puspita, sebagai Wakil Sekjen PSSI.
Yang perlu dicatat, jabatan tersebut sejatinya tidak pernah ada pada kepengurusan-kepengurusan PSSI sebelumnya.
Tak berhenti sampai di situ, beberapa kali Cucu Somanti dianggap salah bicara kepada media. Salah satunya kala Cucu mengklaim jika Maaike ira bakal mengisi posisi Sekjen PSSI pasca Ratu Tisha Destria mundur baru-baru ini.
Pernyataan Cucu tersebut langsung dibantah oleh beberapa anggota Exco PSSI. Bahkan, Cucu juga dicibir harus lebih paham lagi soal statuta PSSI.
Baca Juga: Nyaris Gabung Barcelona, Giuseppe Rossi Ungkap Penyebab Batalnya Transfer
Terkait kegaduhan ini, Menpora Zainudin Amali angkat bicara.
Zainudin tidak mau terlalu mencampuri masalah internal PSSI. Namun demikian, ia yakin PSSI bisa menyelesaikan permasalahan apapun.
Ini berkaca dari tahun 2015 lalu, di mana PSSI mampu bangkit meski sempat mendapat sanksi dari FIFA.
"Itu urusan internal PSSI, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur. Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul," tutur Zainudin kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
"Dulu saja kan masalahnya malah lebih berat, bahkan sempat disanksi oleh FIFA. Tapi, akhirnya kan bisa diselesaikan," sambungnya enteng.
Lebih lanjut, Menpora yakin berbagai permasalahan di PSSI tidak akan mengganggu proyek-proyek ke depan, termasuk persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"PSSI adalah organisasi olahraga yang sudah cukup dewasa, usianya saja sudah 90 tahun. Jadi, saya masih berkeyakinan federasi sepakbola kita masih bisa serius mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 nanti," pungkas Menpora.