Nyaris Gabung Barcelona, Giuseppe Rossi Ungkap Penyebab Batalnya Transfer

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 27 April 2020 | 18:50 WIB
Nyaris Gabung Barcelona, Giuseppe Rossi Ungkap Penyebab Batalnya Transfer
Mantan penyerang Manchester United, Giuseppe Rossi. Ia ikut berlatih bersama skuat Man United pada Januari 2019 saat tak memiliki klub. [Laman resmi Man United]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan penyerang Manchester United, Villarreal dan Fiorentina, Giuseppe Rossi mengungkapkan jika ia hampir saja memperkuat Barcelona di era Pep Guardiola dan Juventus di era Antonio Conte berkat performa sensasionalnya pada musim 2010/2011.

Di musim tersebut, Rossi yang masih memperkuat Villarreal memang tampil trengginas. Bagaimana tidak, 32 gol plus 11 gol dibukukan penyerang berusia 33 tahun itu untuk Villarreal dari total 55 laga di lintas ajang.

Diakui Rossi dalam artikel yang diturunkan Marca, ia sejatinya sudah menyepakati kontrak bersama Barcelona pada musim panas 2011.

Akan tetapi, Barcelona dan Villarreal memang tidak mencapai titik temu ihwal harga transfer Rossi yang membuat sang striker urung hijrah ke Camp Nou.

Baca Juga: Bantu Istri Memasak, Gaya Ngabuburit Manahati Lestusen

"Musim 2010/2011 bersama Villarreal sungguh spesial buat saya. Sungguh luar biasa karena saya memberikan kontribusi yang begitu fenomenal untuk tim," ucap Rossi.

"Boleh dibilang saya hanya kalah dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sehingga bisa menarik perhatian Barcelona," sambung pemain yang kini membela klub Liga Amerika Serikat (MLS), Real Salt Lake tersebut.

"Kontrak sudah dinegosiasikan, saya sudah mencapai kesepakatan personal dengan Barca. Namun, ada perselisihan mengenai harga transfer, Villarreal meminta lebih besar dari yang mau dibayarkan Barca. Seketika Barcelona mengubah obyektif mereka dan saya tidak jadi hijrah," beber Rossi.

Performa impresif di musim 2010/2011 juga hampir saja membuat Rossi pulang ke Italia untuk bergabung dengan Juventus yang saat itu ditangani Antonio Conte.

Namun saat Juventus melepas penawaran, Villarreal sudah terlanjur menjual bintang mereka yang lain, Santi Cazorla ke Malaga pada jendela transfer musim panas 2011, sehingga memutuskan tak menjual Rossi.

Baca Juga: Selama Ramadan, Skuat Persib Dibebaskan Pilih Waktu Latihan

"Ketika Conte tiba di Juventus, saya juga hampir direkrut ke sana. Tetapi, Villarreal bilang mereka baru saja menjual Cazorla dan tidak bisa kehilangan saya juga," ungkap Rossi.

Rossi sendiri kemudian seolah menemui nasib buruk setelah musim ajaib tersebut. Penyerang jebolan akademi Parma itu mengalami cedera ACL pada awal musim 2011/2012 yang membuatnya absen enam bulan.

Lantas 1/3 akhir musim tersebut, dalam sebuah sesi latihan Villarreal, ACL lutut kanannya juga cedera yang membuat Rossi menepi 10 bulan lagi.

Mantan penyerang Timnas Italia pengoleksi 29 caps (7 gol) itu akhirnya meninggalkan Villarreal pada Januari 2013 untuk pulang kampung dengan gabung Fiorentina.

Tetapi, karier Rossi bersama Fiorentina memang tak secemerlang di Yellow Submarine --julukan Villarreal.

Sementara di Villarreal Rossi mengemas total 82 gol dalam 192 pertandingan, bersama La Viola --julukan Fiorentina-- performa dan kariernya menukik serta lebih banyak dipinjamkan dalam dua musim terakhir kontraknya.

Sederet masalah cedera membuat Rossi kian tenggelam. Ia sempat tak memiliki klub sebelum akhirnya bergabung dengan Real Salt Lake City di MLS pada awal tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI