Infografis
Suara.com - Scott McTominay mengaku sempat menolak meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman. Ia memilih bertahan dan berjuang mendapatkan tempat di Old Trafford.
Klub- klub Premier League memang sering kali mengirimkan pemain muda berbakat untuk sementara sehingga mendapatkan menit bermain guna membuat mereka semakin berkembang
McTominay juga sempat akan meninggalkan Manchester United setelah masuk akademi, namun gelandang Skotlandia berusia 23 tahun ini memilih untuk tetap tinggal berjuang.
![Gelandang muda Manchester United Scott McTominay [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/10/64521-scott-mctominay.jpg)
Ia melakukan debutnya di bawah Jose Mourinho saat kalah 0-2 dari Arsenal pada Mei 2017. Setelah Mourinho pergi, McTominay terus berkembang di bawah manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI dan Wakil Dikabarkan Clash, Bung Kus Prihatin
McTominay terus menunjukkan kemajuan dan telah menjadi salah satu pemain penting bagi klub Manchester United ini dalam dua musim terakhir.
"Sekitar 1,5 tahun lalu ada waktu saat peminjaman mungkin menjadi sebuah kemungkinan, tapi kemudian seseorang lain pergi atau sejenisnya. Lalu kesempatan datang dan Anda harus mengambilnya," ungkap McTominay saat diwawancarai UTD Podcast dilansir Sportskeeda.
"Anda mendengar banyak sekali cerita tentang pemain-pemain yang dipinjamkan, dan banyak hal berbeda seperti itu dan sayaselalu berpikir bahwa saya tidak menginginkannya."
"Saya ingin membuktikan diri di sini dahulu dan kalau memang tidak berhasil, maka Anda harus pergi ke tempat lain," ujarnya.
![Gelandang sentral Manchester United, Scott McTominay (kiri) berduel dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi pada laga leg pertama perempatfinal Liga Champions 2018/2019 di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. [LLUIS GENE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/11/60073-scott-mctominay-vs-lionel-messi.jpg)
Terlepas dari segala kemewahan yang didapatkan di klub seperti Manchester United, McTominay menegaskan betapa pentingnya tetap membumi
Baca Juga: PT LIB Serahkan Nasib Kelanjutan Kompetisi ke PSSI
"Bagi saya, Anda mendengar cerita tentang mendapatkan kehidupan mewah di Manchester United dan orang-orang menerima begitu saja; seperti makanan di kantin, perlengkapan Anda disiapkan untuk Anda setiap pagi."
