Suara.com - Baru-baru ini mantan pemain Persib Bandung Carlton Cole bercerita alasan mengapa meninggalkan Chelsea pada tahun 2006. Ia mengaku ingin mendapat jam terbang bermain sehingga memilih tinggalkan The Blues.
Selama berada di Chelsea, Cole jarang mendapat kesempatan bermain. Bahkan, pemain yang bersama dengan Persib di tahun 2017 itu lebih sering dipinjamkan.
Ia kalah bersaing dengan striker-striker Chelsea di kala itu seperti Didier Drogba, Hernan Crespo dan Eidur Gudjohnsen. Tinggalkan Chelsea, sang pemain bergabung dengan West Ham United.
Bersama West Ham, karier Cole meningkat tajam. Bahkan, ia bersama dengan West Ham hingga 2015 sejak bergabung pada tahun 2006.
Baca Juga: Italia Izinkan Klub Gelar Latihan Tim Meski Serie A Belum Pasti Bergulir
Pada awalnya, Cole mengaku enggan tinggalkan Chelsea. Apalagi ia mengaku disukai oleh pelatih kala itu Jose Mourinho serta pemilik klub Roman Abramovich.
"Saya ingin bermain lebih banyak di Chelsea. Tapi, sulit untuk mendapatkan tempat utama. Apalagi penyerang lain sedang bagus-bagusnya," kata Cole dikutip dari laman resmi West Ham United, senin (27/4/2020).
"Saya tahu Mourinho menyukai saya sebagai pemain, Roman Abramovich juga demikian. Tapi saya memilih untuk pindah setelah musim itu sehingga saya bisa mendapatkan lebih banyak waktu pertandingan."
"Chelsea sebenarnya ingin saya keluar dengan status pinjaman. Abramovich mengatakan kepada saya, setelah saya kembali dari musim itu dengan status pinjaman di Rusia, dia akan memberi saya kontrak baru, tetapi saya benar-benar ingin keluar dan bermain pada saat itu," ceritanya.
Cole diketahui sudah gantung sepatu. Persib menjadi klub terakhir yang ia bela. Sayang, bersama Maung Bandung --julukan Persib-- karier persepakbola asal Inggris itu kurang mentereng.
Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Alki David Rekan Mike Tyson Calon Pembeli Nama Camp Nou