Masakan Ibunda Jadi Menu Favorit Mahmoud Eid di Bulan Ramadan

Minggu, 26 April 2020 | 17:50 WIB
Masakan Ibunda Jadi Menu Favorit Mahmoud Eid di Bulan Ramadan
Winger Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid (kiri). (dok. Persebaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Winger maut Persebaya Surabaya berkebangsaan Palestina, Mahmoud Eid, mengaku begitu kangen atmosfer pertandingan.

Tampil di depan puluhan ribu Bonek Mania di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sangat mengesankan bagi pemain berusia 26 tahun itu. 

Namun, pandemi COVID-19 di Tanah Air memang masih masif.

Mahmoud Eid pun harus menahan hasratnya lebih lama lagi lantaran Liga 1 2020 belum jelas kapan akan kembali bergulir, setelah ditangguhkan sejak pertengahan bulan lalu imbas pandemi.

Baca Juga: Cerita Bek Andalan Persita Asal Kirgistan Jalani Ramadan di Indonesia

Beruntung, belum lama ini Mahmoud Eid telah berhasil kembali ke kota kelahirannya di Swedia, Nykoping, setelah skuat Persebaya 'dibubarkan' lantaran off-nya kompetisi. 

Sebagai informasi, Mahmoud Eid memiliki kewarganegaraan ganda, Palestina dan Swedia. Saat ini keluarganya menetap di Nykoping.

Pemain yang juga fasih berperan sebagai second striker itu pun semringah karena dirinya berhasil pulang untuk menjalani Ramadan bersama keluarga tercinta, alih-alih tertahan di Indonesia dalam situasi krisis seperti sekarang. 

"Selalu istimewa bisa melewati Ramadan bersama keluarga," tutur Mahmoud Eid, sebagaimana dimuat laman resmi Persebaya, Minggu (26/4/2020). 

Masakan ibunda pun menjadi menu favorit bagi Mahmoud Eid di Ramadan ini. Baginya, makanan yang dibuat oleh sang ibu tidak ada tandingannya. 

Baca Juga: Juara Liga dengan 3 Klub Berbeda di Indonesia, Dutra: Sebuah Kebanggaan!

"Masakan ibu saya sangat lezat, menu favorit saya di Ramadan. Seluruh anggota keluarga biasanya datang ke rumah untuk makan bersama," ungkapnya.

"Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue," pungkas pengoleksi 17 caps bersama Timnas Palestina itu.

Sebagai informasi tambahan, Swedia memang terbilang longgar dalam menghadapi pandemi global COVID-19.

Di saat mayoritas negara Eropa telah memberlakukan lockdown, negara Skandinavia itu justru sebaliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI