Cerita Bek Andalan Persita Asal Kirgistan Jalani Ramadan di Indonesia

Minggu, 26 April 2020 | 16:45 WIB
Cerita Bek Andalan Persita Asal Kirgistan Jalani Ramadan di Indonesia
Bek sentral Persita Tangerang, Tamirlan Kozubaev. [dok. Persita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek tengah asing Persita Tangerang, Tamirlan Kozubaev tahun ini menjalani Ramadan dan berpuasa di Indonesia. Saat lebaran nanti, pemain berpaspor Kirgistan itu pun tidak bisa mudik ke negaranya lantaran pandemi COVID-19 saat ini.

Tamirlan tak bisa pulang karena akses keluar-masuk ke negaranya sudah ditutup sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. 

Meski gagal mudik, bek sentral berusia 25 tahun itu mengaku tetap enjoy, baik saat menjalani ibadah puasa, maupun menjalani hari-hari dengan latihan mandiri.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 sudah ditangguhkan sejak bulan lalu imbas pandemi.

Baca Juga: Rindukan Pressure Pertandingan, Marko Simic Gelisah

Baginya Tamirlan sendiri, budaya yang ada di Indonesia tak jauh berbeda dengan Malaysia, di mana sebelumnya ia memperkuat klub PKNS FC sebelum merapat ke Persita pada 15 Januari 2020 lalu.

"Tahun lalu saya berada di Malaysia pada bulan Ramadan. Saya pikir, suasana disini juga sama pada bulan Ramadan. Jadi, tetap enjoy meski kemungkinan besar saya tak akan pulang ke Kirgistan tahun ini," kata Tamirlan. 

Tamirlan sudah lebih dari tiga bulan menetap di Tangerang. Ia tinggal bersama istrinya di Indonesia. 

Sejauh ini, sang bek mengaku tidak mengalami kendala apa pun ihwal adaptasi di Indonesia. Baik itu soal cuaca, makanan, atau aktivitas harian yang ia dan keluarganya jalani. 

"Untuk tiga bulan lebih ini, saya enjoy semuanya. Tidak ada yang sulit bagi saya dan saya bisa beradaptasi dengan kehidupan disini Sekarang juga masuk bulan puasa, tetap enjoy," papar Tamirlan.

Baca Juga: Juara Liga dengan 3 Klub Berbeda di Indonesia, Dutra: Sebuah Kebanggaan!

"Semua orang di sini sangat baik dan bersahabat. Baik itu presiden klub, semua staf dan pelatih, serta suporter. Mereka semua membantu saya dan mendukung," tukas pengoleksi 27 caps dan dua gol bersama Timnas Senior Kirgistan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI