Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku bakal memaksimalkan dana bantuan dari FIFA di tengah krisis akibat pandemi COVID-19 saat ini. Selain itu, PSSI juga bakal berlaku transparan terkait dana ini.
FIFA sebagai Badan Sepakbola Internasional yang mengayomi 211 federasi negara anggota, dalam waktu dekat memang akan segera memberikan bantuan finansial kepada federasi-federasi tersebut, sebagai tindakan reaktif atas krisis saat ini.
Total dana bantuan FIFA diketahui mencapai USD 150 juta (sekitar Rp 2,3 triliun), yang akan didistribusikan kepada 211 federasi yang berada di seluruh dunia.
Masing-masing negara sendiri akan mendapatkan dana sebesar USD 500 ribu (sekira Rp 7,7 miliar). Dana ini akan digunakan untuk operasional federasi serta menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.
Baca Juga: Rindukan Pressure Pertandingan, Marko Simic Gelisah
"Sebagai anggota asosiasi, PSSI pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepakbola di Indonesia," ucap Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (26/4/2020).
"Bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan secara tepat sasaran dan transparan, untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi COVID-19," jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, dalam surat sirkulernya, FIFA telah menyetujui untuk mempercepat pengucuran dananya sekaligus untuk membantu federasi-federasi anggota dalam menghadapi situasi pandemi.
Dalam surat sirkuler FIFA tanggal 24 April 2020 disebutkan; Komite Pengembangan dan Komite Keuangan FIFA menyetujui untuk memajukan pengucuran dana program FIFA Forward 2.0 tahun 2019 dan 2020, yang semula akan diberikan pada bulan Juli menjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Juara Liga dengan 3 Klub Berbeda di Indonesia, Dutra: Sebuah Kebanggaan!