Selain itu, Alki David juga pernah dituntut sebesar Rp153 miliar karena dugaan pelecehan seksual. Pelecehan tersebut dilakukan pada seorang wanita yang merupakan mantan pekerjanya.
Meski sempat terlibat kasus hukum, Alki David bersikeras catatannya tetap bersih. Ia tak ingin masa lalunya mengubur mimpi menjadi bagian Barcelona.
''Saya tidak memiliki catatan kriminal. Meski tahun lalu sempat bersenang-senang di St Kitts dan berbagai upaya perampasan uang dalam klaim sipil,'' kata Alki David.
''Rekor saya bersih di antara para pemukul besar di dunia bisnis. Barcelona dan Alki David akan menjadi kemitraan yang indah,'' pungkasnya.
Baca Juga: Muncul Kabar, Stadion Barcelona akan Berubah Nama Jadi Swissx Camp Nou
Sementara itu, Alki David pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Barcelona. Diyakini prosesnya akan selesai dalam waktu dekat, sehingga Blaugrana akan segara mendapatkan dana segar untuk membantu memerangi virus corona.