Suara.com - Striker asal Kroasia, Marko Simic menjadi salah satu pemain penyumbang terbesar dalam program donasi yang dibuat Persija Jakarta, dalam kampanye sosial bertajuk 'Satu Hati Lawan Corona'.
Simic menyumbang Rp 100 juta dari kantong pribadinya. Selain itu, pemain yang kerab disapa Super Simic itu rela melelang medali juara Liga 1 2018 miliknya.
Medali tersebut terlelang dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sebesar Rp 26 juta.
Ternyata, Simic memiliki alasan mau mendonasikan sebagian hartanya untuk membantu sesama. Bahkan, ia rela melepas medali bersejarah tersebut untuk membantu memerangi COVID-19.
Baca Juga: Stefano Cugurra Teco Ungkap Kunci Suksesnya Melatih
"Keluarga saya, khususnya ibu saya selalu mengajarkan saya dalam hidup harus saling membantu sesama. Tuhan juga memerintahkan kita untuk saling membantu sesama," kata Simic dikutip dari Youtube Persija, Sabtu (25/4/2020).
"Ketika pandemi ini terjadi, saya rasa saya mampu membantu sesama, keluarga. Jadi saya akan melakukan yang terbaik yang saya mampu," tambahnya.
Memang, Simic mengakui banyak yang mempertanyakan alasan dirinya melelang medali juara Liga 1 2018. Bagi Simic, hal itu semakin membuatnya tertantang mendapatkan medali lainnya.
"Saat itu saya memang sedang mencari cara lain untuk membantu. Dan syukurlah lelang medali itu mendapatkan hasil yang baik," ucapnya.
"Sehingga kami bisa memberikan sesuatu yang signifikan untuk warga Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Marko Simic Berharap Musim Panas Bisa Hapuskan Virus Corona