Di Tengah Pandemi Corona, Jose Mourinho Tak Gengsi Turun Kasta Jadi Sopir

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 25 April 2020 | 00:55 WIB
Di Tengah Pandemi Corona, Jose Mourinho Tak Gengsi Turun Kasta Jadi Sopir
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyaksikan timnya berlaga menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho dan Manajer West Ham United David Moyes sama-sama menjadi relawan pengemudi pengantar makanan demi membantu warga yang terimbas lockdown virus corona.

Spurs mengumumkan Kamis (23/4/2020) kemarin bahwa Mourinho (57) menjadi relawan paruh waktu untuk mengantarkan makanan ke pusat pelatihan klub ini di Stadion Tottenham Hotspur yang beralih fungsi jadi terminal distribusi makanan selama pandemi.

"Ini adalah taman di pusat pelatihan kami yang menanam buah dan sayuran segar di sini untuk restoran tim inti," kata Mourinho dalam sebuah video lewat Twitter.

"Sekarang makanan ini dibawa ke pusat distribusi makanan kami di stadion (Tottenham Hotspur) sehingga bisa diberikan kepada siapa pun yang membutuhkan di masyarakat kita."

Baca Juga: Curhat Luis Milla, Tak Ada yang Tertarik Dengannya usai Latih Indonesia

"Sejak pekan depan saya akan menjadi relawan untuk membantu mengangkut hasil taman ini dan membawa makanan ini ke stadion," kata Mourinho.

Gestur manajer West Ham United, David Moyes pada laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Liverpool di Anfield, Selasa (25/2/2020) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Gestur manajer West Ham United, David Moyes pada laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Liverpool di Anfield, Selasa (25/2/2020) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]

David Moyes juga menjadi relawan pengantar makanan. Bedanya dia mengantarkan makanan untuk para lansia di desa Lancashire selama karantina wilayah.

Moyes memutuskan menjadi pengemudi pengantar buah dan sayur untuk lansia setelah menjawab seruan bantuan dari desanya.

"Pada saat virus corona pertama kali menimpa daerah ini, saya sedang berada di toko buah dan sayur di desa itu," kata Moyes.
Kemudian dia mendengar desa itu membutuhkan pengemudi pengantar makanan untuk kaum yang membutuhkan.

"Jadinya saya relawan, karena saat itu istri saya tidak ada dan saya sedang sendirian. Yang saya lakukan cuma meletakkan makanan di depan pintu, mengetuknya dan kemudian pergi," katanya seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Luis Milla: Level Sepakbola Indonesia Memang Jauh di Bawah Eropa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI