Suara.com - Penyerang kawakan Tira-Persikabo asal Paraguay, Silvio Escobar harus mengurungkan niat pulang kampung ke negaranya untuk merayakan libur lebaran tahun ini.
Escobar merupakan seorang mualaf dan Ramadan 1441 H yang sudah di depan mata ini bakal jadi Ramadan kelima eks penyerang PSM Makassar, Bali United, Perseru Serui, Persija Jakarta, serta PSIS Semarang itu di Tanah Air.
Escobar sejatinya merencanakan pulang kampung ke Paraguay pada libur lebaran tahun ini, akan tetapi rencana penyerang berusia 33 tahun itu harus buyar imbas pandemi global Virus Corona yang sangat masif saat ini.
Pasalnya, Paraguay telah memberlakukan lockdown sejak awal Maret lalu, dan hasilnya cukup efektif dalam menekan kasus positif COVID-19 di negara Amerika Selatan tersebut.
Baca Juga: Ambil Bagian Perangi Corona, Tira-Persikabo Donasikan APD ke RSUD Cibinong
Escobar pun mengaku legowo, selain itu ia mencoba tunduk pada aturan Pemerintah Indonesia yang memang sudah melarang kegiatan mudik.
"Saya ikut aturan pemerintah saja. Sebenarnya saya ingin sekali pulang ke Paraguay, tapi karena ada wabah ini semua tidak bisa kemana-mana. Terlebih Paraguay juga sudah lockdown," tutur Escobar, Kamis (23/4/2020).
"Tapi, saya dapat kabar bahwa keluarga saya di sana dalam keadaan baik-baik saja. Itu yang lebih penting untuk saya. Saya rela tidak pulang kampung. Saya yakin pasti ada waktu lagi untuk bisa kembali ke Paraguay," kata sang striker.
Terkait menjalani ibadah puasa tahun ini, Escobar mengaku tetap antusias meski COVID-19 sedang mengintai.
"Ini puasa kelima saya, dan Alhamdulillah saya sudah siap lahir batin untuk menjalankan puasa kali ini," pungkas Escobar.
Baca Juga: Pernah Khawatir Dipecat Liverpool, Ini Curhatan Jurgen Klopp