Suara.com - Kota Bandung telah menyusul tempat-tempat lainya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setelah mendapat restu dari Kementerian Kesehatan. PSBB di Kota Bandung akan dimulai pada Rabu (22/4/2020) hingga 14 hari ke depan.
Penerapan PSBB di Bandung tentu berimbas terhadap salah satu tim sepak bola yang berdomisili di sana yaitu Persib. Namun, manajemen Persib tidak mempermasalahkannya karena hal tersebut sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengatakan segenap pimpinan, staf, dan klub siap mematuhi dan melaksanakan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penerapan PSBB di Wilayah Bandung Raya.
Oleh karena itu, Kuswara memastikan seluruh kegiatan perkantoran dan aktivitas tim dilakukan di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Curhat Omid Nazari Soal Persib vs Persija dan Pengalaman Pahitnya
"Tentang program PSBB, kita harus disiplin mengikuti apapun keputusan pemerintah. Kita mengikuti ketentuan yang ada dan senantiasa berpikir ke arah positif," kata Kuswara seperti dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (22/4/2020).
Selain itu, Kuswara juga mengajak seluruh pihak mematuhi pelaksanaan PSBB di Wilayah Bandung Raya. Dengan begitu, virus corona bisa secepatnya hilang dari Indonesia.
"Kami berharap kerja sama yang bagus dari seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya Bandung Raya, tapi juga Kota Cimahi dan sebagian Sumedang. Mudah-mudahan dengan kedisiplinan, wabah ini bisa berakhir dengan cepat," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, sebelum PSBB diterapkan di Wilayah Bandung Raya, aktivitas perkantoran dan latihan rutin tim Maung Bandung --julukan Persib-- sudah dialihkan ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Bepe Kembali Lelang Barang Berharga, Kali Ini Medali Piala Presiden 2018