Infografis
Suara.com - Pujian setinggi langit dilontarkan mantan penyerang andalan sekaligus kapten Manchester United, Wayne Rooney pada megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi.
Menurut Rooney, Messi adalah sosok pemain yang amat menakutkan seraya melabeli penyerang Argentina itu sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Sepanjang kariernya, Rooney memang pernah dua kali menyaksikan langsung kehebatan Messi di atas lapangan hijau secara dekat.
Rooney dan Messi pernah head-to-head di final Liga Champions musim 2008/2009 serta 2010/2011, di mana pada dua kesempatan itu Messi berjaya bersama Barcelona, sementara Rooney hanya jadi pesakitan bersama Man United.
Baca Juga: Alasan Yunus Nusi Layak Jadi Plt Sekjen PSSI
Di Man United, Rooney sendiri pernah bermain selama lima musim bersama Cristiano Ronaldo, peraih lima trofi Ballon d'Or yang kini memperkuat Juventus.
Rooney amat sering melihat langsung kehebatan Ronaldo di dalam pertandingan, dan tentunya juga saat latihan.
Rooney adalah saksi bagaimana Ronaldo sukses menggondol trofi Ballon d'Or perdananya, yakni pada 2008 silam usai menjadi aktor utama Man United kampiun Liga Champions 2007/2008.
Namun tetap saja, bagi Rooney, Messi adalah yang terbaik.
"Ronaldo teman saya. Dia kejam di kotak penalti, seorang pembunuh ulung. Tapi bagi saya, Messi tetaplah yang terbaik. Dia yang terbaik sepanjang masa," celoteh Rooney seperti dimuat Tribal Football.
Baca Juga: Abaikan Ancaman Virus Corona, Cristiano Ronaldo Hadiri Pesta Ulang Tahun
"Messi akan menyiksa Anda sedemikian rupa lebih dahulu sebelum akhirnya membunuh. Dia menyukainya, dia selalu seperti itu," sambung top skor sepanjang masa Man United dan Timnas Inggris itu.
"Bicara Messi, Anda dapat kesan kalau dia lebih bersenang-senang. Messi membuat mencetak gol terlihat mudah. Ada yang berbeda dalam permainannya, dan tak ada pemain lain yang seperti itu," terang Rooney.
"Saya pernah bicara soal ketenangan, dan saya tidak ingat melihat Messi mencetak gol ketika dia menendang bola sekeras mungkin. Dia cuma menggulirkan bola, plessing. Dia membuatnya terlihat mudah," tandas pemain yang pernah dijuluki The White Pele tersebut.
