Corona Jadi Pandemi Global, Wali Kota Madrid Salahkan Suporter Atletico

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 20 April 2020 | 23:30 WIB
Corona Jadi Pandemi Global, Wali Kota Madrid Salahkan Suporter Atletico
Para suporter Atletico Madrid menyaksikan jalannya laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 kontra Liverpool di Anfield, Liverpool, Inggris, 12 Maret 2020 lalu. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Spanyol sudah menjadi salah satu negara terparah yang terdampak pandemi global Virus Corona (COVID-19).

Jose Luis Martinez-Almeida selaku Wali Kota Ibu Kota Spanyol, Madrid, pun menuding fans ataupun para suporter Atletico Madrid sebagai salah satu penyebab terjadinya pandemi global, atau setidaknya penyebaran virus di kawasan Eropa, khususnya di Inggris. 

Martinez-Almeida menyebut keputusan mengizinkan para pendukung Atletico Madrid melawat ke Anfield, untuk menyaksikan laga tim kesayangan mereka melawan tuan rumah Liverpool pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/2020 sebagai "kesalahan besar".

Padahal, waktu itu wabah virus Corona tengah merajalela di Spanyol. Dan sekarang ini, pandemi COVID-19 di Inggris pun terbilang cukup masif.

Baca Juga: Viral Red Bull Depok FC, Begini Awal Mula Berdirinya

Pada 12 Maret 2020 lalu, ribuan suporter Atletico menyambangi Inggris untuk menyaksikan Alvaro Morata mempermalukan tuan rumah Liverpool 3-2 untuk mengamankan tiket ke babak delapan besar.

Saat itu, Stadion Anfield memang penuh sesak sebagaimana laga-laga di Inggris, baik pada kancah domestik maupun Eropa kala itu masih bisa digelar secara terbuka alias dengan penonton di stadion.

Namun, setelah itu memang ada harga yang harus dibayar mahal. Setelah gelaran tengah pekan Liga Champions tersebut, kompetisi antarklub paling elite Benua Biru harus ditangguhkan hingga detik ini.

Ya, Liga Champions musim 2019/2020 ini terhenti di leg kedua fase 16 besar, dan belum jelas kapan kompetisi akan kembali digulirkan.  

"Tak masuk akal memang, 3.000 pendukung Atletico saat itu dibolehkan pergi ke Anfield. Saya pikir itu sebuah kesalahan besar, kekeliruan yang harus dibayar mahal," tutur Martinez-Almeida kepada radio Onda Cero, seperti dilansir ESPN, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Luis Suarez Pulih, Kabar Baik di Tengah Rentetan Rumor Buruk Barcelona

Martinez-Almeida menilai seharusnya waktu itu otoritas sepakbola Spanyol lebih berhati-hati dan tidak ceroboh.

"Sejak hari sebelum pertandingan itu, pemerintah daerah dan dewan kota Madrid sejatinya sudah mengadopsi langkah-langkah penting dalam mengurangi kerumunan manusia. Namun, semua memang kembali ke otoritas sepakbola Spanyol," terang Martinez-Almeida

Pada hari pertandingan itu digelar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang sudah mengonfirmasi wabah Virus Corona sebagai pandemi global.

Pada saat yang sama, sekolah-sekolah di Madrid sudah ditutup, sedangkan kerumunan dengan banyak orang sudah dilarang.

Belum lama ini, Direktur Kesehatan Masyarakat Dewan Kota Liverpool, Matthew Ashton juga menyatakan bahwa partai leg kedua Liverpool vs Atletico itu semestinya tidak digelar alias ditunda.

Memang kemudian terbukti, gara-gara laga ini angka infeksi Virus Corona di Kota Liverpool menjadi cukup besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI