Suara.com - Mantan wakil presiden Barcelona Emili Rousaud, yang mundur pekan lalu, mengatakan jika rencana memulangkan Neymar ke Camp Nou adalah serius alias bukan kaleng-kaleng (istilah pergaulan yang berarti tidak sembarangan). Barcelona pun hingga kini disebut Rousaud masih bernegosiasi dengan PSG.
"Kembalinya Neymar itu kemungkinan," kata Rousaud dikutip Football Espana, Sabtu (18/4/2020).
"Virus corona akan membuat deflasi di bursa pemain dan kebanyakan klub akan menghadapi kesulitan keuangan."
"Barcelona berharap efek itu menjamin kembalinya Neymar. Penting untuk dianalisis jika operasi ini selaras dengan keuangan klub tetapi minat (membawa Neymar) itu nyata, sekalipun memang rumit," sambung mantan bos Barcelona yang beberapa waktu lalu dituding memanfaatkan jabatannya di klub untuk keuntungan pribadi.
Baca Juga: Ancelotti Sambut Kedatangan Si Ayam Jantan Belotti di Liga Inggris
"Ada tiga pihak yang terlibat; Barcelona, PSG dan pemain itu sendiri (Neymar). Seandainya ketiganya berusaha sepakat, maka mereka akan mendapatkan solusi. Pembayaran sebagian, contohnya. Semuanya tergantung itikad baik satu sama lain, khususnya dalam soal tuntutan Neymar."
Neymar sendiri senang jika bisa kembali ke Barcelona dan sudah siap menghadapi bursa transfer musim panas. Di mana tahun lalu, proposal Barcelona untuk Neymar berulang kali dimentahkan PSG.
Faktor lain yang membuat Neymar ngebet balik ke Barcelona adalah persahabatannya dengan Luis Suarez dan Lionel Messi.
Mantan striker Santos itu meninggalkan Camp Nou ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017. Ketika itu PSG menebus Neymar dari Barcelona dengan mahar sebesar 222 juta euro. Angka yang ketika itu menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.
Baca Juga: Antara Neymar dan Lautaro Martinez, Setien Pilih Siapa ?