Suara.com - Gelandang jangkar Newcastle United, Matthew Longstaff diketahui memiliki gaji yang super pas-pasan untuk ukuran pemain Premier League.
Akan tetapi, pemain berusia 20 tahun yang akrab disapa Matty itu tetap berkontribusi nyata dalam memerangi pandemi Virus Corona yang terjadi saat ini, dengan menyumbang dana.
Seperti dilansir Daily Mail, meski tidak disebukan detil jumlahnya, Longstaff tetap menyumbangkan uang ke NHS yang merupakan program layanan kesehatan masyarakat di Inggris.
Disebutkan, Longstaff 'hanya' menerima gaji sebesar 850 pounds (sekira Rp 16 juta) per pekan di Newcastle.
Baca Juga: Marcos Rojo Kerasan di Estudiantes, Ogah Balik ke Manchester United
Sebagai perbandingan, saat ini pemain-pemain bergaji rendah di Premier League bisa menerima ribuan hingga puluhan ribu pounds per pekannya.
Namun, gaji mingguan Longstaff memang tak sampai ribuan pounds.
Adik dari gelandang Newcastle lainnya, Sean Longstaff itu tetap menerima gaji sangat rendah tersebut setelah gagal menyepakati kontrak baru dengan manajemen Newcastle.
Kontrak Longstaff di Newcastle akan kedaluwarsa pada akhir Juni 2020 ini, dan jika melihat kondisi terkini, maka sang gelandang bakal cabut dari St James' Park dengan status free transfer pada bursa transfer mendatang.
Longstaff dikabarkan sudah menerima tawaran cukup menjanjikan dari salah satu klub Liga Italia Serie A.
Baca Juga: Fiorentina Ikhlaskan Kepergian Federico Chiesa ke Juventus