Jika musim diselesaikan di stadion kosong alias digelar tanpa penonton, semua klub peserta akan mendapat bagian dari uang hak siar televisi. Akan tetapi jumlahnya tidak seberapa dengan kerugian yang dialami akibat tidak bisa menjual tiket pertandingan dan pendapatan dari sektor lainnya.
Klub yang paling dirugikan
Klub yang paling dirugikan jika La Liga diselesaikan tanpa penonton adalah Barcelona. Karena Barcelona FC adalah klub dengan pemain-pemain termahal di La Liga saat ini. Itulah sebabnya bulan lalu Barcelona memutuskan untuk memangkas gaji para pemainnya hingga 70 persen.
Saat ini, manajemen Barcelona mengklaim jika kondisi keuangan klub belum goyah. Jika pandemi berakhir dan keadaan kembali normal, manajemen yakin Barcelona bisa bangkit dengan cepat secara finansial.
Baca Juga: Pacar Baru Ibu Neymar Ternyata Penyuka Sesama Jenis
Akan tetapi, situasi bisa saja berubah bagi Barcelona FC, mengingat tengah terjadi perpecahan di jajaran atas klub tersebut dan pandemi corona yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Klub yang paling siap menghadapi situasi terburuk
Rival abadi Barcelona, Real Madrid, diyakini sebagai klub yang paling siap menghadapi krisis yang terjadi saat ini.
Dilansir Marca, Madrid menghabiskan beberapa musim terakhir dengan berhemat. Keputusan Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus juga memangkas pengeluaran Madrid.
Namun, jika skenario yang terjadi adalah La Liga tidak dilanjutkan, maka Madrid akan kehilangan pendapatan (hak siar) yang cukup besar. Apalagi jika ditambah dengan dihentikannya Liga Champions, Madrid dipastikan harus lebih ketat dalam mengencangkan ikat pinggang.
Baca Juga: Gaya Keren Raphael Maitimo di Luar Lapangan yang Bikin Agnez Mo Jatuh Cinta
Hutang besar menjadi masalah