Suara.com - Pandemi virus corona di Indonesia belum juga reda. Jumlah penderita terus melonjak dari hari ke hari.
Bulan suci Ramadan pun sudah di depan mata. Delapan hari ke depan, umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan menjalani puasa.
Datangnya Ramadan disambut dengan penuh kegembiraan oleh kapten Persib Bandung, Supardi Nasir. Akan tetapi, Supardi tak menampik jika kondisi Indonesia saat ini juga membuat hatinya sedih.
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir menyambut gembira datangnya bulan Ramadan yang hanya tinggal delapan hari lagi. Tapi, situasi sulit karena wabah virus corona saat ini membuatnya sedih.
Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Persib Bandung Izinkan Wander Luiz Mudik
Sejak pemerintah menerapkan situasi tanggap darurat corona, pemain bernomor punggung 22 itu lebih banyak mengisi waktu di rumah.
Selain menjalankan program latihan mandiri yang diberikan pelatih Persib, Supardi mengisi waktunya untuk berbagi perhatian kepada keluarga.
Ia juga tidak lupa untuk menyiapkan mental dan fisik untuk berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan, juga berharap Allah SWT segera mengangkat wabah corona yang tengah melanda Indonesia.
"Tentunya sangat gembira, sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang penuh barokah. Mudah-mudahan kita disampaikan Allah kepada bulan Ramadan," kata Supardi, Kamis 16 April 2020.
"Sampai saat ini kita lebih banyak di rumah, karena sitausi di Pekanbaru masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan. Tapi di rumah tetap seperti biasa berlatih program latihan mandiri," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Foto Selfie Tiago Ramos, Pacar Ibu Neymar yang Ternyata Penyuka Laki-laki
"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," harapnya dikutip dari laman resmi klub.