Suara.com - Baru bergulir tiga pekan, Liga 1 2020 terpaksa dihentikan akibat pandemi virus corona COVID-19 yang melanda Indonesia. Ketika liga dihentikan sementara, mayoritas klub peserta sudah melakoni tiga pertandingan, termasuk Persib Bandung.
Tiga pertandingan yang dilakoni Persib di Liga 1 2020 adalah laga kontra Persela Lamongan, Arema FC dan PS Sleman.
Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni Maung Bandung, laga kontra Arema FC menjadi laga yang paling berkesan bagi gelandang Persib Dedi Kusnandar.
Bagi pemain yang akrab disapa Dado ini, laga di Malang menjadi lebih berkesan karena ia memberi kontribusi bagi terciptanya salah satu gol penentu kemenangan.
Baca Juga: Tak Punya Ongkos, Penggawa Persib Jalan Kaki dari Bandung ke Jatinangor
"Musim ini, lawan Arema yang punya kesan dari tiga laga. Karena, saya masuk dan bisa berperan bagian dari terciptanya gol," kata pemain asal Jatinangor itu seperti dikutip laman resmi klub, Rabu 15 April 2020.
Di laga tersebut, Dado masuk menggantikan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-53. Dado dijatuhkan pemain Arema FC Syaiful Indra saat melakukan aksi individu di kotak penalti pada menit ke-75.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih untuk Persib. Wander Luiz yang menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti tersebut dengan baik.
"Pertandingan lainnya juga punya kesan, apalagi tim menang. Tapi dari tiga laga kemarin, lawan Arema yang lebih berkesan," kata Dado.
Laga kontra Arema itu sendiri digelar di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang, 8 Maret 2020. Dalam laga itu Persib menang dengan skor 2-1.
Baca Juga: Ratu Tisha Resign dari PSSI, Si Kembar Bagas dan Bagus Kaget dan Sedih
Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri rekor buruk Persib yang tak pernah meraih angka penuh di Malang dalam 11 tahun terakhir.