Infografis
Suara.com - Striker timnas Indonesia U-19 Amiruddin Bagus Kahfi mengaku kaget mendengar kabar Ratu Tisha Destria mundur sebagai sekjen PSSI. Padahal, Bagus menilai Tisha adalah sosok pekerja keras.
Ratu Tisha mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI, Senin (13/4/2020). Ia mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya, @Ratu.Tisha.
"Ya pastinya saya pribadi sangat sedih, tapi kami harus menghargai keputusan beliau. Mungkin keputusan ini sudah dipertimbangkan dari jauh hari," kata Bagus.
![Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha menggelar jumpa pers terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 di Garuda Store, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/22/12666-sekjen-pssi-ratu-tisha.jpg)
"Ibu Tisha adalah orang yang sangat pintar dan bijaksana untuk berbaur dengan anak-anak seperti kami. Orangnya kuat dan pejuang tinggi."
Baca Juga: Demi Pulangkan Sergio Aguero, Independiente Siapkan Nomor 10
"Beliau juga sangat mencintai sepak bola dan melakukan apapun demi sepak bola Indonesia jadi lebih baik. Pokoknya, Ibu sangat luar biasa," lanjutnya.
Senada dengan Bagus, saudara kembarnya Bagas Kaffa juga kaget. Sebab, Tisha dikenal olehnya sebagai wanita yang sangat mencintai sepak bola.
"Jujur, saya kaget dan sedih mendengar kabar mundurnya beliau. Menurut saya, beliau merupakan sosok yang luar biasa di sepak bola Indonesia," ujar Bagas.
"Saya di sini melihat beliau sangat cinta dengan sepak bola. Banyak sekali hal yang ia korbankan untuk membuat sepak bola kita ini lebih maju dibandingakn dengan sebelumnya," ungkapnya.
Sebagai informasi, selama berkarier di PSSI, Tisha terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda, yaitu Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Hati Ratu Tisha ke Anggota Klub PSSI
Tisha juga memiliki andil atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Tisha saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah yang mengisi jabatan prestisius tersebut.
Selain itu, Tisha juga menjabat sebagai anggota komite kompetisi di Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara (AFC) bersama dengan 17 orang lainnya.
