Dihujani Kritik Tiada Henti, Paul Pogba Dilanda Kebingungan

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 14 April 2020 | 20:25 WIB
Dihujani Kritik Tiada Henti, Paul Pogba Dilanda Kebingungan
Gelandang Manchester United, Paul Pogba. [Paul Ellis / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Manchester United Paul Pogba mengaku bingung mengapa dia tetap menjadi sumber kritik sekalipun absen hampir sepanjang musim karena cedera.

Pemain berusia 27 tahun ini cuma bermain delapan kali musim ini karena terus-terusan dihinggapi cedera pergelangan kaki.

Mantan kapten dan manajer Liverpool Graeme Souness menjadi salah satu pengecam terkeras Pogba sejak kembali ke United dari Juventus pada 2016 dengan bayaran yang mencatat rekor dunia waktu itu pada 89 juta pound. Ironisnya Pogba mengakui tidak kenal siapa itu Souness.

"Sungguh saya tak tahu siapa dia," kata Pogba dalam podcast resmi Manchester United seperti dikutip AFP.

Baca Juga: 5 Potret Tiago Ramos, Pemuda 22 Tahun yang Pacari Ibu Neymar

"Saya dengar dia pemain hebat dan hal-hal semacam itulah. Saya kenal wajah tapi tak tahu nama."

"Seperti sudah saya bilang saya bukan orang yang terlalu menonton (pengamat), saya banyak menonton sepak bola tapi saya tidak diam setelah pertandingan guna mendengarkan apa yang mereka katakan soal mengapa mereka melakukan ini, atau mengapa mereka melakukan itu. Saya fokus ke sepak bola."

Souness yang memenangkan tiga kali Piala Eropa dan tiga gelar juara liga sewaktu menjadi pemain Liverpool, menanggapi omongan Pogba itu Selasa (14/4/2020) pagi.

"Saya senang dengan hal itu. Pepatah lama dalam sepak bola menyebutkan: 'Simpan medalimu di meja'. Saya punya meja besar," kata mantan pemain timnas Skotlandia itu kepada Sky Sports.

Reuni Pogba di Old Trafford tidak sebanding dengan ekspektasi dari harganya yang menjulang sekalipun turut mengantarkan MU menjuarai Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya di bawah asuhan Jose Mourinho.

Baca Juga: Curhat Pesepakbola Kolombia soal Sapinya yang Diperkosa Sampai Lemas

Cekcok sengit dengan Mourinho terjadi pada musim keduanya sebelum pelatih asal Portugal itu dipecat pada Desember 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI