Suara.com - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) meminta setiap anggotanya untuk melaporkan perkembangan kondisi persepakbolaan di negara masing-masing, selama pandemi Virus Corona melanda.
PSSI pun langsung merespons keinginan AFC tersebut. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengutarakan apa saja yang akan disampaikan ke AFC.
"Tidak ada update rencana agenda mengenai kursus pelatih dari AFC atau lainnya dari teknis sepakbola. Mereka (AFC) hanya meminta kita, sebagai anggotanya, untuk mengisi kuisioner tentang situasi perkembangan sepakbola di Indonesia, baik di (sepakbola) prianya maupun wanita, dengan adanya virus vorona saat ini," ungkap Indra Sjafri seperti dimuat laman resmi PSSI.
"Terkait wabah ini, setiap federasi pasti mengikuti anjuran dari pemerintah masing-masing, dan itu tentunya berbeda di tiap-tiap negara. Bahwa setiap atlet, baik itu sepakbola ataupun atlet lainnya harus tetap berlatih di rumah, itu pasti benar. Namun, pastinya akan berbeda saat mereka berlatih khusus dengan adanya pelatih dan bertatap muka langsung," jelasnya.
Baca Juga: Kiprah Mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha di Kancah Sepakbola Tanah Air
Lebih lanjut, eks juru taktik Timnas Indonesia U-19 itu menyebut treatment AFC ke PSSI nantinya akan berbeda dari federasi negara-negara lain setelah menerima laporan.
"Untuk itu, kami memberikan laporan kepada AFC mengenai situasi sepakbola di Indonesia sekarang, dan apa yang atlet kami lakukan selama masalah ini berlangsung. Sambil berharap semua ini bisa berakhir," papar Indra.
"Namun setelah ini, merupakan tantangan lain tersendiri bahwa kami harus mengembalikan fisik dan kemampuan sepakbola dari para atlet kembali ke kondisi prima," celoteh pria berusia 57 tahun asal Sumatera Barat itu.
Indra menambahkan, semua elemen di persepakbolaan Tanah Air harus tetap bersatu melawan pandemi COVID-19 ini.
"Dengan tetap mendengar dan melaksanakan anjuran dari pemerintah, tetap jaga kondisi kesehatan, serta semangat! Terus menolak untuk menyerah!" seru Indra.