Curhat Spasojevic, Mimpi Main di Real Madrid tapi Malah Terdampar di Asia

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 14 April 2020 | 14:38 WIB
Curhat Spasojevic, Mimpi Main di Real Madrid tapi Malah Terdampar di Asia
Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persipura Jayapura Andre Ribeiro Dos Santos (kanan) saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (8/12/2019). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilija Spasojevic yang kini berseragam Bali United ternyata memiliki cita-cita besar di awal kariernya sebagai pesepak bola. Ia mengaku bermimpi bisa main di Real Madrid, tapi sayang tak pernah kesampaian.

Keinginan Spasojevic itu bisa dibilang wajar. Sebagai pemain yang lahir di daratan Eropa, tepatnya Montenegro, Real Madrid bisa dibilang menjadi salah satu destinasi wajib, sebab di sanalah gudang pesepak bola top dunia. 

''Sebenarnya waktu kecil saya bercita-cita main untuk Real Madrid. Memang awalnya saya tidak berpikir bermain di Asia karena ingin bermain di Eropa,'' ungkap Spasojevic, seperti dilansir dari laman resmi klub.

Kendati tak terwujud, Spasojevic mengaku tak menyesal. Pemain 32 tahun itu justru kini sedang menikmati kariernya sebagai pemain Bali United.

Baca Juga: Klub Liga 1 2020 Tagih Uang Subsidi, Cucu: Pahami Situasi Saat Ini

''Tapi akhirnya saya bermain di Asia. Saya pikir sepak bola di Asia lebih bagus dari yang saya pikirkan,'' kata eks pemain Persib Bandung itu.

Dua pesepak bola Tira Persikabo menempel ketat pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (tengah) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Tira Persikabo kalah dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Dua pesepak bola Tira Persikabo menempel ketat pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (tengah) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Tira Persikabo kalah dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Kini, keputusan besar bahkan berani diambil oleh Spasojevic. Ia memilih pindah kewarganegaraan melalui proses naturaliasi demi bisa membela Timnas Indonesia.

Namun untuk bisa menjadi seperi sekarang, Spasojevic harus menempuh jalan terjal. Ayah dua orang anak itu harus beradaptasi, salah satunya dari segi bahasa.

''Tahun 2011 saya datang ke Indonesia dan bermain di Bali. Saya berpikir bahwa pada saat itu akan berkarier lama di Indonesia,'' ungkap Spaso.

''Saya pun mempelajari bahasa Indonesia saat itu. Tapi untuk beberapa tahun terakhir ini, saya mulai lancar dan lebih memahami bahasa Indonesia,'' imbuh eks pemain Bali Devata itu.

Baca Juga: Tanggapan PT LIB Terkait Hasil Rapat Virtual Tim-tim Liga 1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI